Posted by : webmaster
Friday, November 14, 2014
Ertio
yang memimpin jalan menuju gudang senjata rahasia pun menunjukan bahwa
mereka telah sampai, tempat tersebut ada di bawah pohon tua, mereka pun
mengambil seluruh senjata yang mereka perlukan, pasukan yang di pimpin
oleh Hiroto jumblah semuanya 300 orang, dimana mereka memiliki kemampuan
Dark Elf sebagia Assasin dan Elf memiliki kemampuan penyembuhan dan
yang utama adalah menggunakan Panah. Mereka pun membuat strategi untuk
penyerangan, Hellen melaporkan ke adaan di lapangan, setelah
mengumpulkan data data dari Hellen, Ertio pun menggambar Peta Heine di
atas tanah, diaman dia membuat semuanya dengan sangat bagus walau tidak
begitu detail, setelah 30 menit membahas strategi tersebut Hiroto mulai
membagi tugas. Hellen membuat pertahanan dan post serangan di dalam
hutan suci, Hiroto memegang komando pada post pertahanan, sedangkan
Ertio sebagai tim pengumpan. dalam 300 prajurit tersebut di bagi tim
pengumpan sebanyak 100 orang, kemudian 150 orang di post 1 dalam posisi
pertahanan dan menyerang, sisanya bersama Hellen, Hellen pun mulai
membuat jebakan, dengan membuat tiang pancang di dalam jebakan tersebut,
dimana tiang pancang tersebut di lumuri dengan racun bakteri. Matahari
pun mulai terbenam, pasukan yang di pimpin Ertio mulai bergerak, mereka
mengambil kotoran manusia di beberapa rumah, kemudian mereka masukan ke
dalam sumur, dimana sumur tersebut satu satunya sumber air yang ada.
Ertigo
pun mulai membakar sebuah rumah, dimana api tersebut memancing seluruh
prajurit Alexandria mereka pun bergegas menghampiri api tersebut bersama
tentara yang keluar dari Castile, Ertigo pun sengaja menampakan diri
bersama pasukanya, dan menyebar untuk memancing seluruh pasukan, musuh
pun termakan umpan, Hellen pun memberikan sinyal bahwa jebakan sudah
selesai di pasang, sisanya berjaga hutan menjadi sangat gelap karena
tidak ada penerangan, Elf memiliki pendengaran yang sangat bagus dari
pada manusia, Hiroto pun menggunakan sihir telepati ke seluruh bangsa
Elf yang ada di tuhan, kemudian pasukan pengumpan berkumpul dan menuju
ke dalam hutan yang di kejar ratusan tentara alexandria.
Pasukan
pemanah pun menyabar di dalam hutan, dan berlindung di balik pepohonan
dan gelapnya malam, sudah 50 meter mereka masuk ke dalam hutan, dan para
tentara Alexandria mulai terkena jebakan satu persatu, kemudian tentara
alexandria dengan gelapnya hutan mereka menjadi buta arah, kepanikan
mulai di rasakan oleh tentara Alexandria, Hiroto pun memerintahkan untuk
melepaskan anak panah, anak panah pun berterbangan dimana mana
menghujam tubuh tentara alexandria, mereka tidak tau harus bagai mana,
Ertio pun mengejar tentara alexandria yang berhasil kabur dengan
membunuh mereka, serangan yang sangat singkat membuat kekalahan besar,
kemudian mereka pun berkumpul setelah Ertio memeriksa bahwa seluruh
tentara alexandria di dalam hutan mati, lalu mereka semua mengenakan
baju jirah alexandria, dan menuju kastil Heine, mereka diam saja, Hiroto
pun meminta gerbang castile di buka, tentara Alexandria yang berjaga
pun tidak sadar bahwa itu adalah Hiroto, Dark Elf dan Elf. Perlahan
Pintu gerbang pun di buka, Hiroto dan yang lain pun masuk, pintu gerbang
pun di tutup kembali dan saat itu mereka langsung bereaksi. Ertio
membunuh tentara berjaga di pintu gerbang, Hellen langsung mendobrak
pintu masuk dengan sihirnya, dan orang orang pun masuk ke dalam, semua
tentara yang ada di dalam pun menyerah. Ertio pun hendak membunuh
tentara yang menyerah.
"Ertio jangan bunuh mereka, mereka sudah menyerah!!!" Hiroto dengan nada lantang
"baik" jawab Ertio
"Ertio, dan Hellen Ikuti aku, yang lain berjaga, dan ikat mereka jika mencoba kabur bunuh" Hiroto memberikan perintah
Hellen
pun menanyai salah seorang tentara, dimana mereka menahan semua wanita
Elf, setelah mendapatkan jawabanya, Hellen memberitahukan ke Hiroto,
mereka bertiga pun menuju menara kastile tempat wanita Elf di tahan,
setelah melewati tangga yang memutar mereka pun tiba, dan alangkah
terkejutnya mereka bertiga melihat para wanita Elf tidak mengenakan
sehelai benang pun di tubuh mereka, mereka di rantai dan di belenggu.
dan terlihat seorang tentara sedang melakukan hubungan intim terhadap 2
wanita Elf, Hiroto tidak dapat menahanya lagi dan ia langsung merampas
pedang Ertio yang ada di pinggangnya, dan memotong kepala tentara
tersebut.
"Ertio tentara di bawah sana tidak bersenjata, tapi kita tau apa yang mereka lakukan benar ?" Hiroto dengan nada geram
"ya mereka masih hidup, dan memohon ampun untuknyawanya" Ertio dengan raut wajah murka
"Ertio
selesaikan hukuman yang menurut mu layak" Hellen sambil menggunakan
sihirnya untuk membuka seluruh rantai yang membelenggu para wanita Elf
dan Dark Elf
Mereka semua pun keluar dari castile tersebut, laki laki Dark Elf dan Elf terdiam mereka benar benar sangat marah.
"Tuan Hiroto dan Lady Hellen saya harap anda berdua keluarlah duluan dari castil ini dan kami akan segera menyusul" Ujar Ertio
"ya lakukanlah dengan cepat" Hellen dengan raut wajah sedih
Hiroto
pun hanya diam saja, dan setelah mereka berdua keluar dari Castle
menunggu di tengah kota Heine, Ertio pun memerintahkah mereka untuk
membunuh seluruh tentara yang sudah di ikat tadi, mereka memahan dan
mencincang seluruh tubuh tentara tersebut, para wanita Elf dan Dark Elf
memberitahukan siapa saja yang memperkosa mereka, suara teriakan akan ke
sakitan terdengar sangat jelas sekali, mereka membunuh seluruh tentara
secara perlahan.
......................