Posted by : webmaster
Friday, November 14, 2014
Hiroto
dan Hellen memberitahukan kepada bangsa Elf dan Dark Elf bahwa mereka
segera menuju Arcadia disana mereka dapat di lindungi dari keganasan
tentara Alexandria, mereka pun setuju dengan maksud Hiroto sebagai Dark
Magia, selain itu, Berita pembebasan bangsa Elf sudah terdengar oleh
raja Alexandros IV, Raja Alexandros sangat marah dengan kejadian
tersebut, ia pun mengirim salah satu jendralnya untuk menyelidiki siapa
yang membebaskan bansa Elf, Hiroto melanjutkan perjalananya untuk
membebaskan bangsa Dwarf, dan Kamael, dimana Dwarft membantu Hiroto
dalam membebaskan bangsa Kamael, setelah selesai menyelamatkan bangsa,
Elf, Dark Elf, Kamael, dan Dwarf, mereka pun menuju ke Arcadia dengan
lewat darat.
seorang
jendral Alexandria dari bangsa Orc melaporkan setelah 2 minggu
melakukan penyelidikan bahwa yang membebaskan, Elf, Dark Elf, Kamael dan
Dwarf adalah seorang Dark Magia, yang membuat mereka ke bingungan,
bahwa mereka tidak mengetahui tujuan mereka kemana, permasalahan lama
pun muncul kembali dimana Dwaft dan Elf tidak pernah akur, mereka selalu
memperdebatkan permasalahan beberapa ratus tahun yang lalu, disini
Hiroto terus mencoba menengahi mereka, setelah perdebatan yang panjang
akhirnya mereka pun menerima saran dari Hiroto sebagai Dark magia.
Elin
mendapat penghargaan yang luar biasa dari kerajaan Alexandria dimana
dia menjadi Jendral utama prajurit Alexandria, Elin pun kembali ke
kampung halamanya ya itu Alexandria, ia di sambut oleh raja dan rakyat
Alexandria, Elin pun tersenyum atas sambutan tersebut, sesekali ia
melihat tatapan tajam dari para budak, Elin masih saja memikirkan Hiroto
ia penasaran apa yang sedang di lakukan Hiroto setelah bertemu
denganya.
"maap Ledy Elin, kami telah menemukan jejak kemana mereka berada" suara prajurit yang bertugas sebagai team pengintai
"dimana mereka ?" Elin berbisik
"mereka ada di Arcadia, saya sudah melihat dan menyelinap kesana" prajurit tersebut memberitahukan
Elin
pun tersenyum dan langsung membunuh suruhanya tersebut di hadapan
tentara yang lain, semua orang yang melihat kejadian tersebut menjadi
sangat takut, Raja Alexandros IV tidak sengaja melihat kelakuan Jendral
besar Alexsanria Elin, Elin terkejut dan mencoba menjelaskan malah hall
itu sebaliknya yang terjadi Raja Alexandros IV sangat menyukai ke
ganasan Elin. Elin pun memohon diri setelah berbincang bincang dengan
Raja Alexandros IV. Selama ini raja Alexandros IV tidak pernah
menyatakan perperangan Resmi tapi kali ini ia pun mengumumkan
perperangan resmi.
raja
Alexandros IV melarang Elin untuk menyentuh Arcadia karena Arcadia
adalah tanah perjanjian, Elin tetap saja bersikeras, tapi raja tetap
menekankan agar Elin tidak menyentuh Arcadia, musuh yang yang telah di
lindungin oleh Arcadia maka tidak ada alasan dari Alexandria menyerang
Arcadia, dan jika terus memaksa maka sebagai Raja Alexandria meminta
untuk perundingan dengan Raja Arcadia.
Raja
Arcadia pun menerima sebuah surat berlogokan Alexandria dimana berisi
bahwa atas nama perjanjian masalalu yang masih di hormati hingga
sekarang raja Alexandria mengundang Raja Alexandros dan para bangsawanya
untuk menghadiri pesta di kerajaan Alexandria, Raja Arcadia pun
memanggil Haruka dan menanyakan apakah Hiroto sudah tiba, Haruka pun
melaporkan bahwa sekitar 2 hari lagi Dark Magia Hiroto akan tiba di
Arcadia bersama orang orang yang telah ia selamatkan, Raja Arcadia
menjadi kepikiran ternyata Raja Alexandria mengetahui bahwa Arcadia
telah di tahlukan dan memulihkan pemerintahan.
mengingat
permasalahan tersebut para penasehat pun menyarankan Raja Arcadia untuk
mengirimkan utusan saja, mereka sadar semua itu bisa saja akal akalan
saja untuk membunuh raja, Elin menjadi gusar karena raja Alexandros IV
Melarangnya menyerang Arcadia dengan alasan janji masalalu, Elin pun
menyiapkan skenario miliknya hingga pilihan terburuk, bersama orang
orang kepercayaanya. dalam perjalanan Hiroto bersama beberapa Elf,
Dwarf, dan Kamael, yang mengiringinya di depan barisan sambil bercerita
perlakuan tentara Alexandria dan asal mu asal permasalahan hingga mereka
di perbudak.