Posted by : webmaster Wednesday, November 12, 2014



Kazuha menerima email dari trader dimana ia mendapat tugas untuk membunuh seorang kepala intelijen Negara, atas kasus yang melibatkan dirinya, ia juga menyalah gunakan wewenangnya, tepatnya dialah penjahat yang berlindung di belakang seragamnya.  Kazuha tidak banyak omong dalam menerima tugas yang di berikan oleh trader, tapi kali ini target sangat sulit.
Di kantor pusat kepolisian, hana menempel semua fhoto fhoto korban dan lokasi kejadian dengan di berikan tanda D.A dan E , Ryu terus mencari informasi tentang korban, dari korban Gank motor tidak ada hall yang aneh, karena semua di latar belakangi oleh preman, gank jalanan, tapi jika di perhatikan secara saksama, dari orang orang yang mengenal anggota gank motor, dari 25 orang yang telah di bunuh ternyata ada orang terakhir yang menghilang. Hilangnya orang tersebut saat terjadinya pembunuhan oleh D.A
“gw rasa ini benar benar saling berkaitan” Ryu dengan nada serius
“aku merasakan ada yang aneh dari tiga kasus ini, walau pelakunya berbeda, Oh iya aku ingat” Hana membuka file di laptop
Di lihat dari waktu, hari dan kejadian, semua pembunuhan ini memiliki kaitan, pristiwa pembunuhan oleh D.A terjadi pada hari sabtu malam minggu, tepatnya jam 9 malam, kemudian, hilangnya salah satu anggota gank motor tersebut adalah malam minggu dan tidak ada hingga sekarang, tapi melihat data laporan orang hilang kita memiliki 8 orang wanita dan laki laki, jika di hubungkan dengan 1128, jika angka tersebut merupakan sebuah symbol akan jam, hari, tahun, atau tanggal lahir.
“tunggu dulu 1128, lihat ini” Ryu membuka file korban korban penculikan
Dari semua laporan hilangnya orang akhir akhir ini, rata rata bukan tanggal, bukan waktu, dan bukan pula hari, melainkan ini seperti 11 hingga 28, ya itu sebuah umur, kemudian jika di hubungkan dengan korban penculikan maka terlihat dari 8 orang hilang akhir akhir ini.
1 perempuan dengan umur 12 tahun, laki laki 15 tahun, perempuan 27 tahun, dan semuanya korban hilang di atas 11 tahun hingga 28 tahun, kemudian symbol dari sekte true light tentang 1128 itu bukanlah sebuah symbol melainkan sebuah pesan tersembunyi karena melihat berbagai sumber di internet, sebelumnya true light tidak memiliki 1128 , tapi semenjak..
“tunggu dulu gambar sekte true light yang memiliki angka sejak kapan ?” Hana merasa ada kaitan dengan kasus yang lain
“menurut info di internet, sudah ada 2 tahun yang lalu” Ryu Heran
Hana pun pergi mengambil beberapa arsip orang hilang selama 2 tahun terakhir, dan mulai mencocokan umur dengan angka sekte True Light,  Hana mendapatkan titik terang, dari puluhan wanita dan laki laki yang menghilang, hingga sekarang tidak di temukan, jika angka tersebut mewakili pesan tersembunyi sebagai korban persembahan kepada collector, maka semuanya adalah korban dari sekte True light, tapi Hana tidak bisa mengambil ke simpulan seperti itu saja, karena tidak ada cukup bukti.
“bagai mana menurut mu Ryu?”
“aku juga merasa janggal dengan berbagai angka, tapi ini pasti ada kaitanya”
Ryu pun mendapatkan informasi dari team forensic dari data data orang yang telah mati, dan berbagai fhoto dari kamera ke amanan, Hanabi dan Yui terus berfikir untuk menemukan bukti lain, karena titik terang tadi menjadi redup kembali.
Kazuha mulai menyelidiki target,  dari anak dan istrinya hingga tempat mereka sering berkunjung, Kazuha mengambil pekerjaan paruh waktu, untuk mengambil sampah di rumah target, yang di jaga dengan ketat oleh kamera ke amanan dan beberapa body guard,  Kazuha juga meriksa dari baksampah yang di buang dari rumah target, dari sana Kazuha dapat melihat pola hidup seseorang, dengan meneliti barang yang di buang target, dan bekas makanan, dari sampah sampah target, istri target sangat menyukai memasak, bahan bahan bekas sayuran yang di potong dengan pisau, kulit buah, dan banyaknya bungkus pudding, mungkin keluarga ini sangat menyukai masakan rumah dan makanan penutup berupa pudding.
Orang ini juga tidak merokok, karena tidak di temukan puntung rokok atau bungkus rokok di sampah mereka, setiap jam 5:30 istri target selalu mengantar anaknya ke sekolah, mereka juga mendapatkan salam hangat dari target,  lokasi rumah target sangat strategis, dekat dengan kantor polisi, rumah sakit, sekolah serta pertokoan, target menggunakan mobil berwarna hitam menuju kantornya. Dari kamera ke amanan yang di control selama 24 jam secara bergantian, oleh ke amanan. Satu satunya hall yang mudah adalah menyerang target di kantornya.
Kantor badan intelijen Negara, memilki ke amanan yang sangat ketat, tapi kemungkinan keberhasilan menyerang target di kantor agak tinggi dari pada menyerang di rumah, Kazuha mulai menyelidiki dan mencari informasi di internet, ia juga memoto sekitar gedung dan orang orang yang ada di sana, kazuha pun membuat ID card tiruan, memang ini bukan pekerjaan yang sangat mudah, tapi jika berhasil bayaranya pun sangat besar.
Sudah 4 hari lamanya, Ryu dan hana akhirnya menemukan bahwa angka di bawah logo sekte True Light adalah benar benar sebuah pesan tersembunyi untuk collector menyiapkan korban dengan umur antara 11 tahun hingga 28 tahun, dan orang yang mati di gudang tua , akibat penyiksaan, dan mutilasi dengan melalui standar medis tersebut, merupakah salah seorang agent pemerintah, dan ia adalah intelijen dengan ke ahlian yang luar biasa, seperti pribahasa sepintar pintarnya tupai melompat pasti akan jatuh juga. Apa yang mereka cari dengan menyiksa orang tersebut masih tanda tanya, karena mereka tidak dapat mengetahui lebih jauh tentang data korban tersebut itu sebabnya masih dalam terka menerka.
Hana pun terkejut dengan ratusan fhoto yang sudah ia seleksi dimana korban di gudang tersebut melakukan beberapa tindakan mencurigakan dan termasuk penculikan, ia juga pernah di penjara dengan nama yang berbeda, Ryu dan hana berfikir apakah ia sedang menyusup ke tubuh sekte True Light tapi ia ketahuan dan di bunuh secara keji, tapi semua itu masih tidak dapat menguatkan hipotesis  Ryu dan hana, setelah di perbesar ternyata dengan jelas, terlihat kepala dinas intelijen, dengan fhoto intel yang ada yang sudah menyelidiki tentang sekte True Light, ternyata beliau terlibat sebagai orang penting di tubuh True Light. Tapi bagai mana bisa ia membiarkan anak buahnya terbunuh, itu tidak masuk akal, pasti mereka memiliki kapan dan waktu update informasi untuk agent lapangan.
“Ryu apa kita harus memberitahukan kepada kepala dinas intelijen tentang ini?” tanya hana
“kita harus memberitahunya agar berhati hati, bisa saja dia akan menjadi target selanjutnya”
“apa dia akan percaya ?”
“entah lah karena kita tidak memiliki cukup bukti bahwa nyawanya sedang di incar”
“tapi setidaknya kita hubungi saja” saran Yui
Ryu mengangkat telepon kantor dan menghubungi dinas intelijen, dimana Ryu juga mengirimkan email, tapi sayang kepala dinas Intelijen Negara tersebut tertawa dan menganggap sebuah lelucuan dari dinas kepolisian, tentu saja, karena dia selalu di kawal oleh orang orang khusus, tidak mungkin pembunuh dapat mendekatinya, Ryu pun menutup teleponnya dan menarik nafas panjang panjang lalu menghembuskanya.
“aku bingung pola pembunuh ini, sangat tidak masuk akal, apa itu D.A dan E” Ryu meminum bir kalengan
“tapi mending kita bersiaga karena ini tugas polisi bukan” Hana menyemangati Ryu
“ya benar juga, tapi biarlah, aku mau istirahat dulu”
Seorang pengantar paket pun datang ke rumah kazuha dan menyerahkan barang tersebut, dimana di dalamnya terdapat, seragam, code akses, dan beberapa soflanse, yang sudah di siapkan, sisanya Kazuha harus mengumpulkan perlengkapan sendiri. Kazuha pun menuju kantor dinas intelijen Negara, saat ia hendak masuk 2 orang body guard menahanya, Kazuha menunjukan id card miliknya, kemudian ia di awasi, dan masuk ke dalam ruangan, pistol miliknya berada di pinggang pun di ambil untuk melewati pemeriksaan pertama, kemudian Kazuha melakukan scan retina mata dan pintu terbuka, orang orang memberikan hormat, Kazuha berlalu saja, melewati post pemeriksaan, kemudian ia berjalan, memasukan id card miliknya ke pintu utama menuju lantai 2, dengan memasukan 2 code, pintu pun terbuka. Kazuha melihat target berada di ruangan kerjanya, dan ia sendirian.
Kazuha mengetuk pintu ruangan tersebut, dan di persilahkan masuk, target memberikan hormat karena Kazuha menyamar sebagai seorang jendral angkatan laut berpangkat tinggi, target mempersilahkan duduk. Kazuha memberikan dokumen terhadap target, dan ia memberikan tanda tangan, kazuha diam saja, dengan tatapan tajam, karena target mengira seseorang di hadapan seorang jendral maka ia menuruti saja, setelah selesai kazuha berdiri.
“tuhan di surga ampunilah diri ku, dan ampunilah semua dosa orang di hadapan ku ini, Amien” Kazuha melepaskan tasnya
Dengan gerakan yang cepat, kazuha mematahkan kepala target, dan mulai memasukan sebuah flash disk ke computer korban, ia pun mengetikan beberapa password dan ID dan mendownload document penting sesuai keinginan trader. Setelah selesai Kazuha keluar dari ruangan, seorang sekretaris kaget melihat bosnya di balik kaca dan menghubungi ke amanan, kazuha pun berlari, keributan di dinas intelijen terjadi, Kazuha bersembunyi ke dalam ruangan kebersihan disana ia melihat berbagai jenis bahan mudah terbakar, ia ambil tiner dimasukan ke dalam ember almunium yang ada di dekat pintu, lalu ia rendam sebuah botol plastic yang berisi serbuk, dan di campurkan bebapa deterjen.
Kazuha melepas pakaianya, hanya sisa kemeja berwarna putih, ia pun mengintip ke luar, bahan bahan yang ia campurkan pun berasap dan terbakar, alaram kebakaran berbunyi, air pemadam automatis di dalam ruangan pun menyala, tidak lama team pemadam kebakaran datang, kazuha menarik seorang pemadam kebakaran dan membuatnya pingsan, lalu menukarkan seragamnya dan memapah orang tersebut. Kazuha berhasil keluar dari kantor dinas intelijen Negara, file di dalam usb pun di kirimkan via handphone miliknya ke trader, kini giliran trader bergerak dengan menghapus barang bukti, ia melakukan hacking ke server dinas intelijen menghapus seluruh rekaman kamera ke amanan.
Berita kematian kepala dinas intelijen pun beredar, kantor kepolisian pusat pun di kejutkan dengan hall tersebut, Ryu yang mendengar kabar kematian kepala dinas intelijen pun menghantam mejanya, dan sangat kesal bercampur penasaran, mereka di hadapkan dengan pembunuh yang memiliki persiapan luar biasa. Kasus pembunuhan sebelumnya belum selesai kini harus di hadapkan dengan kasus baru,

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

- Copyright © My Driver Life -Robotic Notes- Powered by Blogger - Redesigned by My Driver Life -