Posted by : webmaster
Wednesday, November 12, 2014
“aku pasti akan membunuh mu” Ujar Haruto dengan nada geram
“cih…,kau yang akan ku bunuh” Balas Lee
“aku sudah bosen dengan mu nee Chan aku akan memastikan ini adalah hari terakhir mu” Sanae dengan nada penuh kekesalan
“coba saja, aku akan menyiapkan kuburan untuk mu” Balas Reah
Mereka terus saja bertarung, tanpa memperdulikan orang orang di sekitar mereka, Haruto terus memberikan sayatan di tubuh lee, begitu Juga Lee.
Tidak lama Khaos muncul, dan merapal Mantra.
“Namah samanta vajranam chanda!!” Khaos merapal Mantra
Tiba tiba mereka semua tersadarkan, dan kebingungan apa yang sedang mereka lakukan, begitu juga orang orang di sekitar.
“kalian jangan gunakan sihir, dan simpan senjata kalian” teriak Khaos
Khaos merasakan ada seseorang yang telah membuat ini semua, dan ia merasakan sebuah mantra jahat, Khaos pun mencari hall tersebut ke berbagai tempat, dan akhirnya ia menemukan 9 tiang pancang di dekat gua, yang terlindungi oleh semak semak.
“ternyata mereka sudah sejauh ini” ujar Khaos dalam Hati
Di sisi kanan dan kiri gua tersebut, banyak darah yang seperti tempat persembahan, aura mistik gelap sangat terasa di lokasi ini, Khaos mulai membaca doa doa, untuk menetralkan aura gelap di daerah ini. Sanae dan Reah, Lee dan Haruto pun ke hilangan ke sadaran begitu juga Tohsaka.
Mereka pun mendapat ritual pembersiahan dari dewan guru yang ada di sana, Khaos yang memimpin ritual tersebut. Perperangan akan segera terjadi, angin akan membawa kabar duka yang sangat dalam, air tawar akan membawa sisa sisa dari aliran nadi manusia untuk pulang.
Acara di camp pelatihan pun di batalkan, para penyidik pun mulai menyelidiki tentang 9 tiang pancang tersebut. Mereka semua di sarankan untuk kembali ke Arcadia, kemudian bis yang membawa mereka pulang pun berangkat. Kejanggalan demi kejanggalan pun lebih sering terjadi, di seluruh media juga sering memberitakan tentang ritual ritual aneh, segel segel kuil yang sudah rusak.
Kyoto menjadi tempat fenomena ganjil yang sangat sering terjadi. Para kepala keluarga yang terikat akan organisasi rahasia, mulai membicangkan masalah tersebut, di kediaman keluarga Tachibana, walau tanda tanda yang mengarah ke ramalan, masih belum jelas adanya, percekcokan dalam musyawarah pun terjadi, tapi tetap saja dapat di, redam. Walau tidak semuanya, tapi sebagian besar.
Khaos berbicara 4 mata dengan Haruto, dimana khaos mulai menceritakan tentang ramalam 10 raja, pada dahulu kala saat manusia mulai mengetahui tentang ajaran sihir, mereka berlomba lomba membuat sihir tersendiri , dalam jaman itu bisa di bilang jaman kegelapan, mereka membuat korban dari binatang, hingga manusia, dengan tuduhan berbagai macam yang tidak masuk akal. Banyak juga pejabat yang menyalah gunakan wewenangnya yang terobsesi akan Sihir. Raja utara pun menjadi geram, begitu juga para pemimpin bangsa, dan mulai memburu para penyihir, dimana di era tersebut, para penyihir di sama ratakan bahwa mereka jahat, pemburu pemburu penyihir mulai berdatangan dengan menggunakan persenjataan yang mereka buat, yang terkenal setelah ilmu sihir modern di perkenalkan yang beranama Alchemi, dimana mereka membuat berbagai aturan, dan pemerintah menetapkan bahwa Alchemi, adalah sihir yang bagus, dan murni. Mereka didik menjadi Alchemi, dan memburu para penyihir selama berabat abat.
Hingga berbagai penemuan catatan kuno tentang awal mula sihir, tapi semuanya memiliki sudut pandang yang berbeda, potongan potongan peninggalan Prasejarah tentang sihir, ternyata sihir sudah ada dari jaman dahulu, karena 2 Angel lah yang mengajarkan sihir kepada umat manusia.
Tapi jumblah penyihir tetap saja tidak berkurang, malah bayi yang baru lahir pun sudah memiliki energy sihir, akhirnya dewan sihir pun di bentuk, undang undang sihir mulai di gunakan, serta adanya polisi anti sihir untuk menghukum orang orang yang menyalah gunakan sihir, kemudian sekolah sekolah sihir yang di dirikan untuk membimbing anak anak muda untuk tujuan baik.
Namanya manusia, dari lahir memang memiliki sifat merusak, tapi mereka juga memiliki akal untuk memikirkan tentang tindakan mereka baik dan tidaknya, Selama berabat abat Alchemi menjadi sihir terkuat, dan banyak di gunakan, karena sihir yang unik dapat di padukan dengan tehnologi yang berkembang, bisa saja di sebut Sihir yang mengikuti perkembangan jaman atau Universal.
Haruto mendengarkan cerita berbentuk Visi yang di perlihatkan oleh Khaos, seiring penelitian lebih lanjut Alchemi terus berkembang dengan pesat, hingga mereka mampu melihat dunia parallel tapi tetap saja, konsep dasar dari Alchemi adalah pertukaran yang setara, beberapa poin sebagai alat tukar yang mahal dalam Alchemis adalah :
1. Organ Tubuh Manusia
2. Jiwa Manusia atau Roh
3. Darah manusia
4. Cinta (sepasang manusia yang di korbankan saling mencintai)
4 alat tukar yang tidak terbatas untuk mencari ilmu pengetahuan diam diam di laksanakan tanpa sepengetahuan public dan di ijinkan oleh pemerintah, untuk melakukan berbagai percobaan terhadpa mahluk hidup, dan 4 alat tukar tersebut di larang oleh persatuan Alchemi Negara.
Suatu saat seorang petapa dari matahari terbit mulai melakukan ramalan masa depan di hadapan 10 raja dalam perjamuan perdamaian, ya itu 7 tungku dupa merapal langit. Dimana tungku dupa tersebut di susun membentuk piramit, yang memilki 3 tingkatan, tingkat pertama atau dasar, mewakili dunia Roh atau Akhirat, tingkat ke 2 mewakili alam manusia, sedangkan tingkat teratas mewakili alam dewa dan dewi. Menurut cerita 10 raja tersebut di perilhatkan berupa visi, dari sihir tersebut, dimana masa depan umat manusia, mereka melihat berbagai perperangan dan kehidupan manusia bagia dan kesedihan, akhirnya 10 raja sepakat mulai membuat aturan, serta membuat berbagia buku tentang ramalan tersebut.
Suatu malam terjadilah hall yang misterius, ya itu matinya 10 raja dan musnahnya seluruh kekuasaan mereka berserta prajurit dan rakyatnya.
“maaf menyela, siapa yang melakukan hingga memiliki sihir yang maha dasyat tersebut?” tanya Haruto
“aku yang melakukanya, karena manusia tidak memiliki hak untuk mengatur takdir, dan melihat masa depan, karena itu mengacaukan rencana para dewa dan dewi” ujar Khaos
“aku mengerti kenapa kau berbuat seperti itu” haruto cepat tanggap
Dengan berbagai macam larangan tersebut, ilmu sihir alchemi pun menjadi berkurang peminatnya, dan mereka beralih kepada sihir masa lalu dan yang di turunkan secara temurun dalam keluarga, memerkuat sihir mereka untuk menjaga anggota keluarga mereka.
“disini aku bingung, apa sebenarnya tujuan dari keluarga ku ?” tanya Haruto
“baiklah dan ingat baik baik, tujuan dari keluarga Watanabe hanya satu, ya itu, menghilangkan sihir di dunia ini dengan berbagai cara, itulah tujuanya dari keluarga Watanabe, walau sekarang ini sudah tidak seperti dulu lagi” Khaos menjelaskan dengan singkat
“jadi tugas kami adalah membunuh para pemilik sihir ?’ tanya Haruto
“benar, itu adalah tujuan dari keluarga Haruto awalnya, tapi lama kelamaan mereka merubah tujuan mereka, menjadi pengawas dunia sihir ini” Khaos menjelaskan kembali
“ayah ku juga berbicara seperti itu kepada ku” Haruto tersenyum
“jika ada hall yang buruk maka rubah lah agar menjadi hall yang baik, dan hall yang baik harus kau junjung tinggi jangan kau hilangkan, dan kepala keluarga pertama Watanabelah yang mengikat kontrak dengan ku” Khaos meminum teh dari cangkirnya
“jadi apa yang kau khawatirkan ?” tanya Haruto
“hari akhir, perperangan akan segera terjadi, Kyoto akan menjadi lautan darah, dimana perang antara kegelapan dan kerajaan terang akan berlangsung” Khaos mengingatkan haruto
“apa yang harus aku lakukan sebagai keluarga Watanabe ?” tanya Haruto
“ikuti kata hati mu” ujar Khaos singkat
“jadi perperangan akan terjadi ?” tanya Haruto Kembali
“karena sebuah perkumpulan yang sudah ada dari jaman dulu, bernama Red Moon, tugas mu adalah menghancurkan Red Moon” Khaos sambil tertawa
“lucu banget yah, sampai sampai lu ketawa” Sindir Haruto
“itu ketawa kesenangan dimana aliran sesat itu akan musnah” Khaos meninggalkan Haruto
Haruto pun memikirkan semua kata kata dari Khaos, apa yang di maksud dengan aliran sesat, ia pun membaca buku 9 tiang pancang, dimana ritual tersebut, di gunakan untuk menyelimuti hati manusia menjadi gelap, dan lepas control. Salah satu 20 sihir yang mematikan.
“Hallo, Sanae ?” Haruto menghubungi sanae lewat Telphone genggamnya
“ada apa mesum ?” jawab Sanae
“apa kau bisa menggunakan sihir 9 tiang pancang ?” tanya Haruto
“heee, bukan aku yang menggunakan sihir 9 tiang pancang” Sanae menegaskan maksudnya
“bukan gitu, maksud aku, kamu bisa menggunakan sihir 9 tiang pancang ?” Haruto menanyakan hall yang ia bingung
“ya aku bisa menggunakanya” sanae dengan nada pelan
“gini, fungsi sebenarnya 9 tiang pancang itu apa ?” tanya Haruto kepada Sanae
“sebenarnya sihir 9 tiang pancang, itu adalah untuk mengeluarkan kegelapan hati manusia, contoh orang yang suka menahan akan amarah, dendam dan emosi miliknya, maka sihir itu akan mengeluarkan semua emosi yang ia simpan, tapi mendengar dari yang mereka lihat tentang 9 tiang pancang yang barusan, itu adalah kutukan” Sanae menjelaskan tentang kutukan 9 tiang pancang sambil berbaringan di kasur miliknya
“begitu yah, jadi intinya sihir 9 tiang pancang itu, adalah sihir kutukan agar orang yang berada di sekitar pengguna sihir 9 tiang pancang, akan terpengaruh akan kegelapan hatinya sendiri?”Haruto mengambil ke simpulan
“si pengguna tidak akan terpengaruh loh, kecuali orang lain” Sanae sambil melihat lampu di ruanganya
“ya aku sudah mengerti” haruto sambil tertawa
“oh iya, raja Mesum, masokis, Echii, beberapa hari yang lalu lu bisa gunain, berbagai sihir dimana sihir tersebut sudah terikat akan darah keturunan, bagai mana caranya ?” tanya Sanae serius
“kebetulan aja kali, oh iya bagai mana ke adaah Reah” Haruto mencoba mengalihkan pembicaraan
“dih.. jangan mengalihkan pembicaraan, Reah baik baik aja, sekarang aku pengen ketemu sama kamu” Sanae dengan nada mengancam
“ini sudah jam 9 malam tau, tidak baik seumuran kita keluar jam segini” Balas Haruto
“pokoknya aku tunggu, di lapangan tidak terpakai, tau kan dekat bangunan sekolah lama, pokoknya aku tunggu sekarang” Sanae pun menutup teleponnya
Haruto pun mengambil jaket miliknya, bergegas menuju tempat yang di beritahukan oleh Sanae, berjalan kaki menuju kesana memakan waktu 30 menit, karena sifat Sanae yang mudah marah, Haruto menaiki sepeda miliknya. Kurang lebih 30 menit kemudian Haruto pun tiba.
“lambat banget” Sanae saat melihat Haruto baru sampai
“loh, ada Tohsaka dan Vien juga” Haruto menyapa Tohsaka dan Vien
“tadi aku di hubungi sanae” ujar Vien
“tohsaka juga ?” Haruto meletakan sepedanya
“ya..” jawab singkat Tohsaka
“bagai mana ke adaan mu Tohsaka?” tanya haruto dengan nada cemas
“Srigala lapar mulai menjalankan aksinya” sindir Sanae
“wajar kan sebagai teman” haruto menoleh ke arah Sanae
“gak apa kok” Tohsaka tersenyum
“jadi bagai mana, kau bisa menggunakan sihir keluarga ku?” tanya Sanae
“aku hanya mengikuti mantra yang aku dengar dari mu” Haruto duduk di ayunan
“begitu.. bisa kau ulangi ?” tanya Sanae
“bisa saja, tapi ini bukan area sihir, kalo nanti terjadi hall yang tidak tidak gimana?” Haruto Hawatir
“Vien siap membuat kekai” Vien dengan wajah serseri seri
Vien pun berjalan, menuju tengah tengah taman, dan mulai dengan serius sambil merapal mantra kekai (pelindung) miliknya
“Il giudizo finale sta per essere emesso, nessuno puo emendarsi dal peccato che scorre nelle vene!!” pentagram besar mulai terbentuk dan mengelilingi taman, kemudian menghilang, area taman pun telah di selimuti kekkai yang di buat oleh Vien
“sihir apa barusan Vien ?” tanya Haruto
“itu 7 lapis gerbang Surga, beda yah dengan sihir pelindung 7 lapis gerbang ke hidupan” Vien menyejelaskan singkat
“nah perhatikan aku akan meniru sihir milik Vien tapi dalam sekala kecil” ujar Haruto
“Il giudizo finale sta per essere emesso, nessuno puo emendarsi dal peccato che scorre nelle vene!!” Haruto membuat kekkai di sekelilingnya
“hebat!!” Vien terpukau, sedangkan Sanae dan Tohsaka diam saja, mereka mengamati
“tapi Vien, 7 lapis gerbang surga, dan 7 lapis gerbang ke hidupan, apa hanya 2 itu yang kau ketahui, kan itu salah satu dari sihir tertinggi kekkai” haruto menghilangkan pelindung sihir yang barusan ia buat
“walau masih ada sih, tapi membutuhkan sedikit ritual” Vien berbicara dengan penuh antusias
“tapi sebenarnya, sihir yang barusan bisa di buat menjadi sihir penghancur” haruto dengan nada serius
“maksudnya” Vien semakin tertarik
“apa yang kau tau tentang kekai?” tanya Haruto ke Vien
“untuk menangkal sihir, membuat pertahanan, untuk melindungi orang yang sedang melakukan proses sihir, atau orang lain yang perlu di lindungi” Vien tertawa kecil
“apakah sihir barusan bisa untuk membunuh ?” tanya Haruto
“gak bisa lah kan itu Kekkai” balas Vien
Haruto pun, menunjuk sebuah batang pohon yang tergeletak di taman, di dekat mereka.
“perhatikan Vien” Haruto mulai konsentrasi
“Il giudizio finale sta per essere emesso, nessuno puo emendarsi dal peccato che scrorre nelle vene!!” 7 lapis gerbang surga mengelilingi Pohon tersebut
“terus gimana ?” tanya Vien
“gini Vien, ingat ini dan perhatikan, setelah mantra 7 lapis gerbang surga selesai, kemudian sambung dengan mantra seperti ini” haruto mengajari
“Uminari no shirabe ni kurokumo wa sora e tsudou arahsi wo youbu kaze wa takaraka ni!!” kekaki tersebut langsung menjadi kotak kotak sebanyak 7 buah, membelah batang pohon tersebut
“heeeeee…” semua orang terkejut terutama Vien
“itu yang di sebut, 7 Gerbang Neraka”haruto pun menoleh kearah Vien
“boleh ku coba ?” tanya Vien
“boleh banget, ingat mantranya ?” tanya Haruto
“ingat banget” Vien sangat senang
“tunggu biar seru aku munculkan golem” Sanae kini menjadi sangat antusias
“Jiwa terkutuk yang bersemayam di perut bumi, terkekang akan ke sengsaraan, dan ke inginan tak tersampaikan, penuhi panggilan ku Golem!!” Sanae memanggil Golem
Monster batu seperti manusia pun muncul dengan tinggi 5 meter
“sanae itu terlalu besar buat latihan” Haruto mengeluh
“itu golem terbaik, terkeras, dan terjahat, apakah 7 lapis gerbang neraka bisa membunuhnya ?” Sanae penasaran
“Vien coba” Tohsaka tidak sabar
“baik, Il giudizio finale sta per essere emesso, nessuno puo emendarsi dal peccato che scorre nelle vene!!” Golem tersebut menjadi panic karena terkurung, oleh Kekkai suci
“Uminari No shirabe ni kurokumo wa sora e tsudou, arahsi wo yobu kaze wa takaraka ni!!” Kekai tersebut berubah seperti yang barusan Haruto gunakan
“wah berhasil!!” Vien sangat senang
“jadi apa exensitas dari sihir itu, yang di percayai oleh keluarga watanabe ?” tanya tohsaka
“sihir itu tidak berbentuk, jadi kitalah yang membentuk sihir” Haruto menjelaskan inti dari keyakinan sihirnya
Haruto pun mulai menjelaskan secara panjang lebar tentang, exensitas sihir yang ia peroleh dari Khaos, mereka semua pun bertanya secara bergantian, haruto terus menjelaskan.
“anak ini, si echi, mesum, hentai, masokis, ternyata menyenangkan jika dia sedang menjelaskan tentang sihir” gumam Sanae dari dalam hati
Haruto juga menanyakan mantra sihir tohsaka, yang pernah ia gunakan dan dipraktekan oleh haruto, Tohsaka sangat kagum, haruto juga memotong dan menambahkan mantra sihir merereka, alhasil ritual yang panjang dapat di persingkat. Reah diam diam mengamati dari Bola mata malaikat, yang ia gunakan untuk menyelidiki orang orang, salah satu sihir untuk mengamati dengan tingkat tinggi, yang sulit untuk di deteksi ke adaanya, Reah juga mendengarkan serta melihat penjelasan dan praktek haruto yang di tunjukan kepada orang orang yang ada disana.
“ bagai mana tentang Alchemi ?” tanya Tohsaka
“ada apa dengan sihir Alchemi?” Haruto bingung dengan pertanyaan Tohsaka
“apakah ada cara untuk mempersingkatnya ?” tanya Tohsaka
“ada.., tapi dia harus melakukan ritual kuno sihir alchemis yang selama ini di larang dan tidak di ketahui, tepatnya catatan tentang sihir itu telah di hancurkan” ujar Haruto
“apa kau tau ?” Sanae bertanya
“ya aku mengetahuinya, itu adalah hall yang sangat mengerikan” ujar Haruto
“apa yang terjadi jika seseorang itu melakukan ritual berbahaya tersebut ?” tanya Vien sambil bersendar di tiang ayunan
“pengguna sihir Alchemi tidak perlu repot lagi membuat pentagram, cukup ia menyentuh benda yang ia inginkan, maka transmulasi akan di mulai dengan cepat tanpa ada jeda ritual” haruto menjelaskan dengan singkat
“apakah itu bentu kesempurnaan dari sihir alchemis ?” tanya Sanae
“ya bentuk ke sempurnaan seorang penyihir alchemis tapi dengan pertukaran yang sangat mahal” ujar Haruto
“apa itu ?” sanae terus bertanya
“Manusia…” haruto dengan nada pelan
Semua orang pun terdiam, saat mendengar pengorbanan untuk mencapai kesempurnaan sihir alchemis adalah Manusia, karena prinsip sihir Alchemi adalah, pertukaran yang setara, Jika ia memberikan alat tukar berupa kehidupan / hamluk hidup dalam artian manusia, maka ia akan mengetahui A hingga Z rahasia sihir Alchmi. Sihir alchmi adalah sihir yang mudah di ingat, apa lagi orang yang hobi dalam menggamar, maka itu akan sangat mudah menjadi seorang lachemi, dimana ia hanya membuat lingkaran pentagram transmulasi, dengan meletakan pengorbanan di atasnya, tentu saja, sihir Alchemi banyak yang di musnahkan akan ke beradaanya karena Alchemi memiliki sisi gelap yang sangat mengerikan, contohnya tadi pengorbanan manusia.
Pada jaman dulu, hall tersebut sering di lakukan oleh seorang Alchemis, dimana ia ingin mendalami alchemi, mereka mengorbankan orang orang yang mereka kenal, hingga orang yang mereka sayang, tapi tidak sedikit juga yang ke hilangan akan nyawanya sendiri karena akan hausnya ilmu pengetahuan akan sihir alchemi.
“cih…,kau yang akan ku bunuh” Balas Lee
“aku sudah bosen dengan mu nee Chan aku akan memastikan ini adalah hari terakhir mu” Sanae dengan nada penuh kekesalan
“coba saja, aku akan menyiapkan kuburan untuk mu” Balas Reah
Mereka terus saja bertarung, tanpa memperdulikan orang orang di sekitar mereka, Haruto terus memberikan sayatan di tubuh lee, begitu Juga Lee.
Tidak lama Khaos muncul, dan merapal Mantra.
“Namah samanta vajranam chanda!!” Khaos merapal Mantra
Tiba tiba mereka semua tersadarkan, dan kebingungan apa yang sedang mereka lakukan, begitu juga orang orang di sekitar.
“kalian jangan gunakan sihir, dan simpan senjata kalian” teriak Khaos
Khaos merasakan ada seseorang yang telah membuat ini semua, dan ia merasakan sebuah mantra jahat, Khaos pun mencari hall tersebut ke berbagai tempat, dan akhirnya ia menemukan 9 tiang pancang di dekat gua, yang terlindungi oleh semak semak.
“ternyata mereka sudah sejauh ini” ujar Khaos dalam Hati
Di sisi kanan dan kiri gua tersebut, banyak darah yang seperti tempat persembahan, aura mistik gelap sangat terasa di lokasi ini, Khaos mulai membaca doa doa, untuk menetralkan aura gelap di daerah ini. Sanae dan Reah, Lee dan Haruto pun ke hilangan ke sadaran begitu juga Tohsaka.
Mereka pun mendapat ritual pembersiahan dari dewan guru yang ada di sana, Khaos yang memimpin ritual tersebut. Perperangan akan segera terjadi, angin akan membawa kabar duka yang sangat dalam, air tawar akan membawa sisa sisa dari aliran nadi manusia untuk pulang.
Acara di camp pelatihan pun di batalkan, para penyidik pun mulai menyelidiki tentang 9 tiang pancang tersebut. Mereka semua di sarankan untuk kembali ke Arcadia, kemudian bis yang membawa mereka pulang pun berangkat. Kejanggalan demi kejanggalan pun lebih sering terjadi, di seluruh media juga sering memberitakan tentang ritual ritual aneh, segel segel kuil yang sudah rusak.
Kyoto menjadi tempat fenomena ganjil yang sangat sering terjadi. Para kepala keluarga yang terikat akan organisasi rahasia, mulai membicangkan masalah tersebut, di kediaman keluarga Tachibana, walau tanda tanda yang mengarah ke ramalan, masih belum jelas adanya, percekcokan dalam musyawarah pun terjadi, tapi tetap saja dapat di, redam. Walau tidak semuanya, tapi sebagian besar.
Khaos berbicara 4 mata dengan Haruto, dimana khaos mulai menceritakan tentang ramalam 10 raja, pada dahulu kala saat manusia mulai mengetahui tentang ajaran sihir, mereka berlomba lomba membuat sihir tersendiri , dalam jaman itu bisa di bilang jaman kegelapan, mereka membuat korban dari binatang, hingga manusia, dengan tuduhan berbagai macam yang tidak masuk akal. Banyak juga pejabat yang menyalah gunakan wewenangnya yang terobsesi akan Sihir. Raja utara pun menjadi geram, begitu juga para pemimpin bangsa, dan mulai memburu para penyihir, dimana di era tersebut, para penyihir di sama ratakan bahwa mereka jahat, pemburu pemburu penyihir mulai berdatangan dengan menggunakan persenjataan yang mereka buat, yang terkenal setelah ilmu sihir modern di perkenalkan yang beranama Alchemi, dimana mereka membuat berbagai aturan, dan pemerintah menetapkan bahwa Alchemi, adalah sihir yang bagus, dan murni. Mereka didik menjadi Alchemi, dan memburu para penyihir selama berabat abat.
Hingga berbagai penemuan catatan kuno tentang awal mula sihir, tapi semuanya memiliki sudut pandang yang berbeda, potongan potongan peninggalan Prasejarah tentang sihir, ternyata sihir sudah ada dari jaman dahulu, karena 2 Angel lah yang mengajarkan sihir kepada umat manusia.
Tapi jumblah penyihir tetap saja tidak berkurang, malah bayi yang baru lahir pun sudah memiliki energy sihir, akhirnya dewan sihir pun di bentuk, undang undang sihir mulai di gunakan, serta adanya polisi anti sihir untuk menghukum orang orang yang menyalah gunakan sihir, kemudian sekolah sekolah sihir yang di dirikan untuk membimbing anak anak muda untuk tujuan baik.
Namanya manusia, dari lahir memang memiliki sifat merusak, tapi mereka juga memiliki akal untuk memikirkan tentang tindakan mereka baik dan tidaknya, Selama berabat abat Alchemi menjadi sihir terkuat, dan banyak di gunakan, karena sihir yang unik dapat di padukan dengan tehnologi yang berkembang, bisa saja di sebut Sihir yang mengikuti perkembangan jaman atau Universal.
Haruto mendengarkan cerita berbentuk Visi yang di perlihatkan oleh Khaos, seiring penelitian lebih lanjut Alchemi terus berkembang dengan pesat, hingga mereka mampu melihat dunia parallel tapi tetap saja, konsep dasar dari Alchemi adalah pertukaran yang setara, beberapa poin sebagai alat tukar yang mahal dalam Alchemis adalah :
1. Organ Tubuh Manusia
2. Jiwa Manusia atau Roh
3. Darah manusia
4. Cinta (sepasang manusia yang di korbankan saling mencintai)
4 alat tukar yang tidak terbatas untuk mencari ilmu pengetahuan diam diam di laksanakan tanpa sepengetahuan public dan di ijinkan oleh pemerintah, untuk melakukan berbagai percobaan terhadpa mahluk hidup, dan 4 alat tukar tersebut di larang oleh persatuan Alchemi Negara.
Suatu saat seorang petapa dari matahari terbit mulai melakukan ramalan masa depan di hadapan 10 raja dalam perjamuan perdamaian, ya itu 7 tungku dupa merapal langit. Dimana tungku dupa tersebut di susun membentuk piramit, yang memilki 3 tingkatan, tingkat pertama atau dasar, mewakili dunia Roh atau Akhirat, tingkat ke 2 mewakili alam manusia, sedangkan tingkat teratas mewakili alam dewa dan dewi. Menurut cerita 10 raja tersebut di perilhatkan berupa visi, dari sihir tersebut, dimana masa depan umat manusia, mereka melihat berbagai perperangan dan kehidupan manusia bagia dan kesedihan, akhirnya 10 raja sepakat mulai membuat aturan, serta membuat berbagia buku tentang ramalan tersebut.
Suatu malam terjadilah hall yang misterius, ya itu matinya 10 raja dan musnahnya seluruh kekuasaan mereka berserta prajurit dan rakyatnya.
“maaf menyela, siapa yang melakukan hingga memiliki sihir yang maha dasyat tersebut?” tanya Haruto
“aku yang melakukanya, karena manusia tidak memiliki hak untuk mengatur takdir, dan melihat masa depan, karena itu mengacaukan rencana para dewa dan dewi” ujar Khaos
“aku mengerti kenapa kau berbuat seperti itu” haruto cepat tanggap
Dengan berbagai macam larangan tersebut, ilmu sihir alchemi pun menjadi berkurang peminatnya, dan mereka beralih kepada sihir masa lalu dan yang di turunkan secara temurun dalam keluarga, memerkuat sihir mereka untuk menjaga anggota keluarga mereka.
“disini aku bingung, apa sebenarnya tujuan dari keluarga ku ?” tanya Haruto
“baiklah dan ingat baik baik, tujuan dari keluarga Watanabe hanya satu, ya itu, menghilangkan sihir di dunia ini dengan berbagai cara, itulah tujuanya dari keluarga Watanabe, walau sekarang ini sudah tidak seperti dulu lagi” Khaos menjelaskan dengan singkat
“jadi tugas kami adalah membunuh para pemilik sihir ?’ tanya Haruto
“benar, itu adalah tujuan dari keluarga Haruto awalnya, tapi lama kelamaan mereka merubah tujuan mereka, menjadi pengawas dunia sihir ini” Khaos menjelaskan kembali
“ayah ku juga berbicara seperti itu kepada ku” Haruto tersenyum
“jika ada hall yang buruk maka rubah lah agar menjadi hall yang baik, dan hall yang baik harus kau junjung tinggi jangan kau hilangkan, dan kepala keluarga pertama Watanabelah yang mengikat kontrak dengan ku” Khaos meminum teh dari cangkirnya
“jadi apa yang kau khawatirkan ?” tanya Haruto
“hari akhir, perperangan akan segera terjadi, Kyoto akan menjadi lautan darah, dimana perang antara kegelapan dan kerajaan terang akan berlangsung” Khaos mengingatkan haruto
“apa yang harus aku lakukan sebagai keluarga Watanabe ?” tanya Haruto
“ikuti kata hati mu” ujar Khaos singkat
“jadi perperangan akan terjadi ?” tanya Haruto Kembali
“karena sebuah perkumpulan yang sudah ada dari jaman dulu, bernama Red Moon, tugas mu adalah menghancurkan Red Moon” Khaos sambil tertawa
“lucu banget yah, sampai sampai lu ketawa” Sindir Haruto
“itu ketawa kesenangan dimana aliran sesat itu akan musnah” Khaos meninggalkan Haruto
Haruto pun memikirkan semua kata kata dari Khaos, apa yang di maksud dengan aliran sesat, ia pun membaca buku 9 tiang pancang, dimana ritual tersebut, di gunakan untuk menyelimuti hati manusia menjadi gelap, dan lepas control. Salah satu 20 sihir yang mematikan.
“Hallo, Sanae ?” Haruto menghubungi sanae lewat Telphone genggamnya
“ada apa mesum ?” jawab Sanae
“apa kau bisa menggunakan sihir 9 tiang pancang ?” tanya Haruto
“heee, bukan aku yang menggunakan sihir 9 tiang pancang” Sanae menegaskan maksudnya
“bukan gitu, maksud aku, kamu bisa menggunakan sihir 9 tiang pancang ?” Haruto menanyakan hall yang ia bingung
“ya aku bisa menggunakanya” sanae dengan nada pelan
“gini, fungsi sebenarnya 9 tiang pancang itu apa ?” tanya Haruto kepada Sanae
“sebenarnya sihir 9 tiang pancang, itu adalah untuk mengeluarkan kegelapan hati manusia, contoh orang yang suka menahan akan amarah, dendam dan emosi miliknya, maka sihir itu akan mengeluarkan semua emosi yang ia simpan, tapi mendengar dari yang mereka lihat tentang 9 tiang pancang yang barusan, itu adalah kutukan” Sanae menjelaskan tentang kutukan 9 tiang pancang sambil berbaringan di kasur miliknya
“begitu yah, jadi intinya sihir 9 tiang pancang itu, adalah sihir kutukan agar orang yang berada di sekitar pengguna sihir 9 tiang pancang, akan terpengaruh akan kegelapan hatinya sendiri?”Haruto mengambil ke simpulan
“si pengguna tidak akan terpengaruh loh, kecuali orang lain” Sanae sambil melihat lampu di ruanganya
“ya aku sudah mengerti” haruto sambil tertawa
“oh iya, raja Mesum, masokis, Echii, beberapa hari yang lalu lu bisa gunain, berbagai sihir dimana sihir tersebut sudah terikat akan darah keturunan, bagai mana caranya ?” tanya Sanae serius
“kebetulan aja kali, oh iya bagai mana ke adaah Reah” Haruto mencoba mengalihkan pembicaraan
“dih.. jangan mengalihkan pembicaraan, Reah baik baik aja, sekarang aku pengen ketemu sama kamu” Sanae dengan nada mengancam
“ini sudah jam 9 malam tau, tidak baik seumuran kita keluar jam segini” Balas Haruto
“pokoknya aku tunggu, di lapangan tidak terpakai, tau kan dekat bangunan sekolah lama, pokoknya aku tunggu sekarang” Sanae pun menutup teleponnya
Haruto pun mengambil jaket miliknya, bergegas menuju tempat yang di beritahukan oleh Sanae, berjalan kaki menuju kesana memakan waktu 30 menit, karena sifat Sanae yang mudah marah, Haruto menaiki sepeda miliknya. Kurang lebih 30 menit kemudian Haruto pun tiba.
“lambat banget” Sanae saat melihat Haruto baru sampai
“loh, ada Tohsaka dan Vien juga” Haruto menyapa Tohsaka dan Vien
“tadi aku di hubungi sanae” ujar Vien
“tohsaka juga ?” Haruto meletakan sepedanya
“ya..” jawab singkat Tohsaka
“bagai mana ke adaan mu Tohsaka?” tanya haruto dengan nada cemas
“Srigala lapar mulai menjalankan aksinya” sindir Sanae
“wajar kan sebagai teman” haruto menoleh ke arah Sanae
“gak apa kok” Tohsaka tersenyum
“jadi bagai mana, kau bisa menggunakan sihir keluarga ku?” tanya Sanae
“aku hanya mengikuti mantra yang aku dengar dari mu” Haruto duduk di ayunan
“begitu.. bisa kau ulangi ?” tanya Sanae
“bisa saja, tapi ini bukan area sihir, kalo nanti terjadi hall yang tidak tidak gimana?” Haruto Hawatir
“Vien siap membuat kekai” Vien dengan wajah serseri seri
Vien pun berjalan, menuju tengah tengah taman, dan mulai dengan serius sambil merapal mantra kekai (pelindung) miliknya
“Il giudizo finale sta per essere emesso, nessuno puo emendarsi dal peccato che scorre nelle vene!!” pentagram besar mulai terbentuk dan mengelilingi taman, kemudian menghilang, area taman pun telah di selimuti kekkai yang di buat oleh Vien
“sihir apa barusan Vien ?” tanya Haruto
“itu 7 lapis gerbang Surga, beda yah dengan sihir pelindung 7 lapis gerbang ke hidupan” Vien menyejelaskan singkat
“nah perhatikan aku akan meniru sihir milik Vien tapi dalam sekala kecil” ujar Haruto
“Il giudizo finale sta per essere emesso, nessuno puo emendarsi dal peccato che scorre nelle vene!!” Haruto membuat kekkai di sekelilingnya
“hebat!!” Vien terpukau, sedangkan Sanae dan Tohsaka diam saja, mereka mengamati
“tapi Vien, 7 lapis gerbang surga, dan 7 lapis gerbang ke hidupan, apa hanya 2 itu yang kau ketahui, kan itu salah satu dari sihir tertinggi kekkai” haruto menghilangkan pelindung sihir yang barusan ia buat
“walau masih ada sih, tapi membutuhkan sedikit ritual” Vien berbicara dengan penuh antusias
“tapi sebenarnya, sihir yang barusan bisa di buat menjadi sihir penghancur” haruto dengan nada serius
“maksudnya” Vien semakin tertarik
“apa yang kau tau tentang kekai?” tanya Haruto ke Vien
“untuk menangkal sihir, membuat pertahanan, untuk melindungi orang yang sedang melakukan proses sihir, atau orang lain yang perlu di lindungi” Vien tertawa kecil
“apakah sihir barusan bisa untuk membunuh ?” tanya Haruto
“gak bisa lah kan itu Kekkai” balas Vien
Haruto pun, menunjuk sebuah batang pohon yang tergeletak di taman, di dekat mereka.
“perhatikan Vien” Haruto mulai konsentrasi
“Il giudizio finale sta per essere emesso, nessuno puo emendarsi dal peccato che scrorre nelle vene!!” 7 lapis gerbang surga mengelilingi Pohon tersebut
“terus gimana ?” tanya Vien
“gini Vien, ingat ini dan perhatikan, setelah mantra 7 lapis gerbang surga selesai, kemudian sambung dengan mantra seperti ini” haruto mengajari
“Uminari no shirabe ni kurokumo wa sora e tsudou arahsi wo youbu kaze wa takaraka ni!!” kekaki tersebut langsung menjadi kotak kotak sebanyak 7 buah, membelah batang pohon tersebut
“heeeeee…” semua orang terkejut terutama Vien
“itu yang di sebut, 7 Gerbang Neraka”haruto pun menoleh kearah Vien
“boleh ku coba ?” tanya Vien
“boleh banget, ingat mantranya ?” tanya Haruto
“ingat banget” Vien sangat senang
“tunggu biar seru aku munculkan golem” Sanae kini menjadi sangat antusias
“Jiwa terkutuk yang bersemayam di perut bumi, terkekang akan ke sengsaraan, dan ke inginan tak tersampaikan, penuhi panggilan ku Golem!!” Sanae memanggil Golem
Monster batu seperti manusia pun muncul dengan tinggi 5 meter
“sanae itu terlalu besar buat latihan” Haruto mengeluh
“itu golem terbaik, terkeras, dan terjahat, apakah 7 lapis gerbang neraka bisa membunuhnya ?” Sanae penasaran
“Vien coba” Tohsaka tidak sabar
“baik, Il giudizio finale sta per essere emesso, nessuno puo emendarsi dal peccato che scorre nelle vene!!” Golem tersebut menjadi panic karena terkurung, oleh Kekkai suci
“Uminari No shirabe ni kurokumo wa sora e tsudou, arahsi wo yobu kaze wa takaraka ni!!” Kekai tersebut berubah seperti yang barusan Haruto gunakan
“wah berhasil!!” Vien sangat senang
“jadi apa exensitas dari sihir itu, yang di percayai oleh keluarga watanabe ?” tanya tohsaka
“sihir itu tidak berbentuk, jadi kitalah yang membentuk sihir” Haruto menjelaskan inti dari keyakinan sihirnya
Haruto pun mulai menjelaskan secara panjang lebar tentang, exensitas sihir yang ia peroleh dari Khaos, mereka semua pun bertanya secara bergantian, haruto terus menjelaskan.
“anak ini, si echi, mesum, hentai, masokis, ternyata menyenangkan jika dia sedang menjelaskan tentang sihir” gumam Sanae dari dalam hati
Haruto juga menanyakan mantra sihir tohsaka, yang pernah ia gunakan dan dipraktekan oleh haruto, Tohsaka sangat kagum, haruto juga memotong dan menambahkan mantra sihir merereka, alhasil ritual yang panjang dapat di persingkat. Reah diam diam mengamati dari Bola mata malaikat, yang ia gunakan untuk menyelidiki orang orang, salah satu sihir untuk mengamati dengan tingkat tinggi, yang sulit untuk di deteksi ke adaanya, Reah juga mendengarkan serta melihat penjelasan dan praktek haruto yang di tunjukan kepada orang orang yang ada disana.
“ bagai mana tentang Alchemi ?” tanya Tohsaka
“ada apa dengan sihir Alchemi?” Haruto bingung dengan pertanyaan Tohsaka
“apakah ada cara untuk mempersingkatnya ?” tanya Tohsaka
“ada.., tapi dia harus melakukan ritual kuno sihir alchemis yang selama ini di larang dan tidak di ketahui, tepatnya catatan tentang sihir itu telah di hancurkan” ujar Haruto
“apa kau tau ?” Sanae bertanya
“ya aku mengetahuinya, itu adalah hall yang sangat mengerikan” ujar Haruto
“apa yang terjadi jika seseorang itu melakukan ritual berbahaya tersebut ?” tanya Vien sambil bersendar di tiang ayunan
“pengguna sihir Alchemi tidak perlu repot lagi membuat pentagram, cukup ia menyentuh benda yang ia inginkan, maka transmulasi akan di mulai dengan cepat tanpa ada jeda ritual” haruto menjelaskan dengan singkat
“apakah itu bentu kesempurnaan dari sihir alchemis ?” tanya Sanae
“ya bentuk ke sempurnaan seorang penyihir alchemis tapi dengan pertukaran yang sangat mahal” ujar Haruto
“apa itu ?” sanae terus bertanya
“Manusia…” haruto dengan nada pelan
Semua orang pun terdiam, saat mendengar pengorbanan untuk mencapai kesempurnaan sihir alchemis adalah Manusia, karena prinsip sihir Alchemi adalah, pertukaran yang setara, Jika ia memberikan alat tukar berupa kehidupan / hamluk hidup dalam artian manusia, maka ia akan mengetahui A hingga Z rahasia sihir Alchmi. Sihir alchmi adalah sihir yang mudah di ingat, apa lagi orang yang hobi dalam menggamar, maka itu akan sangat mudah menjadi seorang lachemi, dimana ia hanya membuat lingkaran pentagram transmulasi, dengan meletakan pengorbanan di atasnya, tentu saja, sihir Alchemi banyak yang di musnahkan akan ke beradaanya karena Alchemi memiliki sisi gelap yang sangat mengerikan, contohnya tadi pengorbanan manusia.
Pada jaman dulu, hall tersebut sering di lakukan oleh seorang Alchemis, dimana ia ingin mendalami alchemi, mereka mengorbankan orang orang yang mereka kenal, hingga orang yang mereka sayang, tapi tidak sedikit juga yang ke hilangan akan nyawanya sendiri karena akan hausnya ilmu pengetahuan akan sihir alchemi.