Posted by : webmaster
Sunday, February 23, 2014
memang benar seperti cerita
orang orang, kota langit adalah sebutan sebagai tempat para dewa jaman
dulu kala, gubuk ini mungkin harus sedikit di perbaiki dalam benak
vannya, inilah kehidupan barunya. vannya melihat umpukan jerami tidak
jauh dari rumah ini, hari masih menunjukan tengah hari. vannya pun
bertanya kepada peduduk kampung, apakah gubuk tersebut ada yang
memilikinya, salah seorang kepala desa kota langit pun, menghampiri
vannya dan memberikan ijin, justru beliau sangat senang vannya menempati
gubuk tersebut. para petani kota langit pun memberikan jerami untuk
membetulkan atab gubuk tersebut.
tidaklah sulit memanjat ke atas atap gubuk tersebut karena vannya memiliki jurus meringankan tubuh. dan mulai menaruh beberapa jerami yang sudah di susun dengan sedemikian rupa. di dekat gubuk tersebut ada anak sungai yang jernih dengan bebatuan alam. vannya membersihkan prabotan yang sudah tidak terurus di dalam gubuk tersebut, vannya membersihkan tempat tinggalnya yang baru. penduduk kota langit terkenal sangat ramah mereka membawakan vannya sayuran dan ikan, vannya sungkan untuk menerima semua, tapi ini adalah perintah para tetua, jika di tolak akan menyinggung perasaan mereka, vannya pun mengucapkan terimakasih banyak kepada mereka semua. di dalam gubuk tersebut ada sebuah tungku perapian. dimana letak ya tepat di tengah tengah gubuk tersebut.
dengan kulit binatang yang berbulu lebat, ya itu domba sebagai tempat tidur atas hadiah dari tetua kota langit, dengan catatan, vannya harus merawat gubuk tersebut dengan baik, gubuk tersebut terletak di dalam hutan, begitu beruntungnya nasip vannya. mendapatkan ijin dengan mudah, dan tempat tinggal secara cuma cuma, serta makanan geratis, setidaknya dapat menghemat uang. ke esokan harinya vanya pun, membersihkan halaman rumahnya, gubuk atau rumah ? mendingan lebih enak di sebut rumah. dengan di bekali pengetahuan farmasi, vannya mencari tumbuhan obat dan makanan di dalam hutan, tidaklah sulit bagi vannya karena dulu di sekolah skill, dalam membuat obat, baju, senjata, mendapatkan gelar imortal, selain itu juga kenapa vannya sangat fokus dalam kemampuan tersebut karena, vannya memiliki sakit jantung, ia harus membuat obat.
vannya melihat tamanaman obat valdia root untuk menyembuhkan penyakit dalam termasuk sangat bagus untuk jantung di sebuah tebing yang curam, vannya pun mencoba meraihnya dan memanjat tebing tersebut. tebing tersebut terdapat dekat lembah yang sangat curam, serta dalam dan gelap. tapi karena itu adalah tumbuhan obat yang sangat penting untuk tubuhnya sama saja itu adalah untuk penyembuhan, walau taruhan yawa, menurut vannya berusaha dan mati itu bukanlah mati yang memalukan melainkan mati terhormat karena berusaha untuk mendapatkan sesuatu yang baik.
vannya menggunakan jurus meringankan tubuhnya, semua menjadi mudah, vanya banyak melihat valdia root yang berada di tebing, ini seperti tambang emas bagi vannya, entah kenapa tiba tiba saat vannya melompat yang ke 2 kalinya vannya tergelincir, dalam hati vannya mungkin ini lah saatnya ia mati, akhirnya jatuh ke dalam jurang yang gelap dan curam di mana tidak akan ada manusia yang akan menemukannya. seperti hatinya yang kini sudah gelap, karena di tinggalkan orang yang ia cintai dan ia sayangi. saat itu tubuh vannya dengangan cepat jatuh ke dalam jurang tersebut, tiba tiba, tubuhnya menabrak tumbuhan gantung, seperti jaring laba laba tapi sayangnya tidak dapat menyelamatkan vannya, tumbuhan tersebut putus, vannya pun tesrenyum dan berdoa terus dalam hatinya agar ia di ampuni semua dosa dosanya dan mati dalam ke adaan bersih dari semua dosa yang pernah ia perbuat dari lahir. tidak di duga kaki vannya terbelit oleh akar tumbuhan dan akar tersebut putus vannya mencoba menggunakan jurus meringankan tubuhnya dan, tubuh vannya menghantam keras tanah.
vannya tidak dapat menggerakan kaki kirinya karena patah, di tambah luka lebam dan lecet di sekujur tubuhnya, vannya melihat bulatan bercaha merah, yang terang, vannya berpikir apakah ia sudah mati dan itu adalah cahaya para malaikat yang hendak menjemputnya. tubuhnya mati rasa, tapi tetesan air menyadarkannya bahwa ia masih ada di bumi dan belum mati, hujan deras membasahi tubuh vannya, rasa yeri terkena air menambah perih rasa luka yang ia rasakan.
vannya mencoba menggerakan badannya yang sakit tersebut, tapi sangat sulit karena makin sakit jika ia bergerak, vannya teringat ia ada memasukan sedikit tumbuhan Ageratum, dan menguyahnya tubuhan yang sangat pahit dan dapat membuat semua rasa sakit hilang, untuk sesaat. vannya bergerak menuju cahyaa tersebut karena di sana mungkin sebuah gua. perlahan vannya bergerak, dan menjaga lukanya yang paling parah agar tidak infeksi terkena tanah. tidak lama kemudia vannya ke arah cahaya tersebut, dan alangkah terkejutnya, teryata itu adalah kumpulan Super stone, barang sangat langka, dan sangat jarang sekali di temukan, dan kepala vannya membentur sebuah besi tebal, tidak lama benda tersebut bercahaya, dan energy tersebut langsung mengalir ke tubuh vannya, vannya kesakitan hingga teriakanya menggema di seluruh jurang, karena rasa sakit yang amat sangat. vannya pun kehilangna ke sadarannya.
pagi harinya, vannya di bangunkan oleh suara tetes air yang merembes menetes di dalam gua. dan alangkah terkejutnya vannya dapat bergerak, dan tubuhnya terasa sangat ringan sekali, bekas luka di sekujur tubuhnya hingga kakinya yang patah sembuh. dan pedang itu masih bercahaya, di dekat pedang tersebut ada sebuah tulisan di dekat batu, vannya pun menyalakan api, untuk menerangi gua tersebut. dan tidak lama api menjalar di tembok, ini adalah pasti buatan manusia, sebuah kerangka dengan menggunakan baju besi dengan jubah berwarna merah, sambil memegang pedang tersebut yang membentur kepalanya, di dinding gua teryata telah di pahat dengan sangat rapi, dengan berbagai tulisan, ping yin, vannya membaca, semua yang tertulis di dinding gua tersebut. entah kenapa ingatan vannya menjadi sangat kuat, jantungnya bergerak dengan normal. vanya terkejut, ini seperti legenda langit, jendral yang memimpin 40.000 tentara langit yang di makamkan di bumi. jendral yang telah turun temurun menaga Morai, dataran surga.
vanya menghampiri tengkorak tersebut dan teryata benar, pedang dan armor ini bernama, Pedang Langit Bian Fu Jia atau Tian Zhu. pedang dalam legenda, yang menceritakan kekuatan 7 lapis langit, dan pengetahuan yang sangat luas. karena energi yin dan yang di dalam pedang serta armor tersebut. di pernah di berkahi oleh budha.
tidaklah sulit memanjat ke atas atap gubuk tersebut karena vannya memiliki jurus meringankan tubuh. dan mulai menaruh beberapa jerami yang sudah di susun dengan sedemikian rupa. di dekat gubuk tersebut ada anak sungai yang jernih dengan bebatuan alam. vannya membersihkan prabotan yang sudah tidak terurus di dalam gubuk tersebut, vannya membersihkan tempat tinggalnya yang baru. penduduk kota langit terkenal sangat ramah mereka membawakan vannya sayuran dan ikan, vannya sungkan untuk menerima semua, tapi ini adalah perintah para tetua, jika di tolak akan menyinggung perasaan mereka, vannya pun mengucapkan terimakasih banyak kepada mereka semua. di dalam gubuk tersebut ada sebuah tungku perapian. dimana letak ya tepat di tengah tengah gubuk tersebut.
dengan kulit binatang yang berbulu lebat, ya itu domba sebagai tempat tidur atas hadiah dari tetua kota langit, dengan catatan, vannya harus merawat gubuk tersebut dengan baik, gubuk tersebut terletak di dalam hutan, begitu beruntungnya nasip vannya. mendapatkan ijin dengan mudah, dan tempat tinggal secara cuma cuma, serta makanan geratis, setidaknya dapat menghemat uang. ke esokan harinya vanya pun, membersihkan halaman rumahnya, gubuk atau rumah ? mendingan lebih enak di sebut rumah. dengan di bekali pengetahuan farmasi, vannya mencari tumbuhan obat dan makanan di dalam hutan, tidaklah sulit bagi vannya karena dulu di sekolah skill, dalam membuat obat, baju, senjata, mendapatkan gelar imortal, selain itu juga kenapa vannya sangat fokus dalam kemampuan tersebut karena, vannya memiliki sakit jantung, ia harus membuat obat.
vannya melihat tamanaman obat valdia root untuk menyembuhkan penyakit dalam termasuk sangat bagus untuk jantung di sebuah tebing yang curam, vannya pun mencoba meraihnya dan memanjat tebing tersebut. tebing tersebut terdapat dekat lembah yang sangat curam, serta dalam dan gelap. tapi karena itu adalah tumbuhan obat yang sangat penting untuk tubuhnya sama saja itu adalah untuk penyembuhan, walau taruhan yawa, menurut vannya berusaha dan mati itu bukanlah mati yang memalukan melainkan mati terhormat karena berusaha untuk mendapatkan sesuatu yang baik.
vannya menggunakan jurus meringankan tubuhnya, semua menjadi mudah, vanya banyak melihat valdia root yang berada di tebing, ini seperti tambang emas bagi vannya, entah kenapa tiba tiba saat vannya melompat yang ke 2 kalinya vannya tergelincir, dalam hati vannya mungkin ini lah saatnya ia mati, akhirnya jatuh ke dalam jurang yang gelap dan curam di mana tidak akan ada manusia yang akan menemukannya. seperti hatinya yang kini sudah gelap, karena di tinggalkan orang yang ia cintai dan ia sayangi. saat itu tubuh vannya dengangan cepat jatuh ke dalam jurang tersebut, tiba tiba, tubuhnya menabrak tumbuhan gantung, seperti jaring laba laba tapi sayangnya tidak dapat menyelamatkan vannya, tumbuhan tersebut putus, vannya pun tesrenyum dan berdoa terus dalam hatinya agar ia di ampuni semua dosa dosanya dan mati dalam ke adaan bersih dari semua dosa yang pernah ia perbuat dari lahir. tidak di duga kaki vannya terbelit oleh akar tumbuhan dan akar tersebut putus vannya mencoba menggunakan jurus meringankan tubuhnya dan, tubuh vannya menghantam keras tanah.
vannya tidak dapat menggerakan kaki kirinya karena patah, di tambah luka lebam dan lecet di sekujur tubuhnya, vannya melihat bulatan bercaha merah, yang terang, vannya berpikir apakah ia sudah mati dan itu adalah cahaya para malaikat yang hendak menjemputnya. tubuhnya mati rasa, tapi tetesan air menyadarkannya bahwa ia masih ada di bumi dan belum mati, hujan deras membasahi tubuh vannya, rasa yeri terkena air menambah perih rasa luka yang ia rasakan.
vannya mencoba menggerakan badannya yang sakit tersebut, tapi sangat sulit karena makin sakit jika ia bergerak, vannya teringat ia ada memasukan sedikit tumbuhan Ageratum, dan menguyahnya tubuhan yang sangat pahit dan dapat membuat semua rasa sakit hilang, untuk sesaat. vannya bergerak menuju cahyaa tersebut karena di sana mungkin sebuah gua. perlahan vannya bergerak, dan menjaga lukanya yang paling parah agar tidak infeksi terkena tanah. tidak lama kemudia vannya ke arah cahaya tersebut, dan alangkah terkejutnya, teryata itu adalah kumpulan Super stone, barang sangat langka, dan sangat jarang sekali di temukan, dan kepala vannya membentur sebuah besi tebal, tidak lama benda tersebut bercahaya, dan energy tersebut langsung mengalir ke tubuh vannya, vannya kesakitan hingga teriakanya menggema di seluruh jurang, karena rasa sakit yang amat sangat. vannya pun kehilangna ke sadarannya.
pagi harinya, vannya di bangunkan oleh suara tetes air yang merembes menetes di dalam gua. dan alangkah terkejutnya vannya dapat bergerak, dan tubuhnya terasa sangat ringan sekali, bekas luka di sekujur tubuhnya hingga kakinya yang patah sembuh. dan pedang itu masih bercahaya, di dekat pedang tersebut ada sebuah tulisan di dekat batu, vannya pun menyalakan api, untuk menerangi gua tersebut. dan tidak lama api menjalar di tembok, ini adalah pasti buatan manusia, sebuah kerangka dengan menggunakan baju besi dengan jubah berwarna merah, sambil memegang pedang tersebut yang membentur kepalanya, di dinding gua teryata telah di pahat dengan sangat rapi, dengan berbagai tulisan, ping yin, vannya membaca, semua yang tertulis di dinding gua tersebut. entah kenapa ingatan vannya menjadi sangat kuat, jantungnya bergerak dengan normal. vanya terkejut, ini seperti legenda langit, jendral yang memimpin 40.000 tentara langit yang di makamkan di bumi. jendral yang telah turun temurun menaga Morai, dataran surga.
vanya menghampiri tengkorak tersebut dan teryata benar, pedang dan armor ini bernama, Pedang Langit Bian Fu Jia atau Tian Zhu. pedang dalam legenda, yang menceritakan kekuatan 7 lapis langit, dan pengetahuan yang sangat luas. karena energi yin dan yang di dalam pedang serta armor tersebut. di pernah di berkahi oleh budha.
Related Posts :
- Back to Home »
- Light Novel »
- Love Sadnes And Sorow Part 4 Pedang Langit Bian Fu Jia / Tian Zhu
