Posted by : webmaster Monday, February 15, 2016

 Battle Art : Pertemuan dan Kutukan

Seorang laki laki bernama Avan yang selalu merasakan kesendirian, tidak ada yang dapat ia cintai dan mencintainya. Kehidupan Avan hanya ada di dalam ke sendirian, semua orang yang ia cintai akan memiliki kehidupan yang tragis, itu seperti kutukan yang tidak akan pernah hilang. Sudah lama Avant merasakan hampanya hidup ini, dan perlahan ia ke hilangan rasa tentang cinta, hingga ia pun tidak mengerti lagi seperti rasanya di cintai dan mencintai.

Avan hanya percaya akan tehnik pedangnya, yang tidak memiliki nama, tehnik pedang clasik yang di gunakan oleh pembunuh, Avan sangat percaya bahwa tehnik pedang yang ia miliki bukan tehnik pedang untuk melindungi namun untuk membunuh. karena tingginya tingkat kriminalitas, orang orang di perbolehkan membawa senjata tajam. dengan surat ijin khusus dari pemerintah.

saat ia melihat dua orang wanita yang asik bercanda gurau, Avan pertama kalinya dalam hidupnya membuat langkah besar dengan cara mencoba berbicara dengan mereka berdua, dan mereka juga tidak sombong, namun Avan terbawa suasana hingga ia merasanyaman, dan ia mencintai salah seorang wanita tersebut. Namun kisahnya pun tidak berjalan mulus, semakin di kejar wanita tersebut semakin jauh.

pesan pesan lewat sebuah aplikasi di handphone Avan mencoba memahami wanita tersebut namun ternyata tidak seperti yang di harapkan, Avan hanya dapat berkata " inilah kutukan ku" kutukan yang tidak akan pernah hilang atau lenyap, tidak akan ada yang mencintai nya atau ia cintai karena orang itu akan mati.

Hujan pun turun dengan lebat, Avant duduk di sebuah bangku taman yang sepi, ia menutup matanya dan merasakan air hujan menerpa wajahnya. dengan menggunakan pakaian serba hitam, dan katana yang berada di pinggangnya. Bola mata Avan yang berwarna merah, saat malam hari bola matanya akan terlihat terang, karena ia adalah orang yang telah di kutuk. suara tawa Avan bercampur dengan suara hujan yang turun. kadang avan merasakan ketenangan sekaligus rasa kesepian di saat yang bersamaan


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

- Copyright © My Driver Life -Robotic Notes- Powered by Blogger - Redesigned by My Driver Life -