rdapat empat macam hubungan antara dua pemain di dalam sistem dari SAO.
Yang pertama adalah dua orang yang tidak saling mengenal sama
sekali. Yang kedua adalah teman. Para pemain yang telah saling
mendaftarkan satu sama lain sebagai teman dapat saling mengirim pesan
singkat antar teman tidak peduli dimana mereka berada. Mereka juga
dapatsaling mencari lokasi teman mereka melalui peta.
Yang ketiga adalah anggota satu guild. Selain keuntungan yang
telah disebutkan diatas, mereka juga mendapatkan sedikit peningkatan
status mereka ketika mereka berkelompok dengan teman dari guild yang
sama. Akan tetapi, mereka harus menyerahkan sebagian kecil dari Coll
yang mereka peroleh sebagai pajak dari guild.
Hingga sekarang, Asuna dan aku adalah teman dan anggota satu
guild, walaupun pada kenyataannya saat ini kami sedang beristirahat dari
kegiatan guild. Tetapi kami telah memutuskan untuk memasuki tahap
terakhir dari hubungan antar pemain.
Pernikahan— walaupun sebenarnya langkah untuk menikah sebenarnya
sederhana sekali. Ketika seseorang mengirimkan pesan lamaran dan orang
yang lain menerimanya, mereka kemudian telah dinyatakan menikah. Tetapi
perbedaan dari pernikahan dengan teman atau anggota satu guild sangat
jauh.
Pernikahan di SAO berarti membagi semua informasi dan item. Yang
satu dapat melihat stat window yang lain setiap saat, dan bahkan
inventory window mereka bergabung menjadi satu. Dengan kata lain, hal
ini berarti mempercayakan jaring pengaman paling penting seseorang
kepada partner mereka. Di dalam Aincrad, dimana pengkhianatan dan
penipuan umum terjadi, sangat sedikit yang bertindak hingga sejauh tahap
pernikahan bahkan diantara pasangan-pasangan yang paling dekat. Tentu
saja, alasan penting lainnya adalah perbandingan pria-wanita yang sangat
tidak seimbang.
Lantai dua puluh dua adalah salah satu dari area yang paling
jarang ditinggali di Aincrad. Karena lantai ini adalah salah satu dari
lantai-lantai tingkat bawah, lantai ini terhitung besar; tetapi sebagian
besar dipenuhi oleh hutan-hutan dan banyak danau yang tersebar
disekitar area ini; karena itu, daerah untuk tempat tinggalnya sangat
kecil sehingga dapat disebut sebagai hamlet [1].
Monster jarang muncul di padang, dan karena tingkat kesulitan dari
labirinnya sangat rendah, level ini telah terselesaikan dalam tiga hari
dan sebagian besar pemain tidak begitu banyak mengingat mengenai level
ini.
Asuna dan aku memutuskan untuk membeli sebuah pondok yang kecil,
dan bundar didalam hutan pada lantai dua puluh dua ini untuk tinggal
disana. Walaupun ukurannya kecil, tetap dibutuhkan uang yang cukup
banyak untuk membeli sebuah rumah didalam SAO. Asuna menawarkan untuk
menjual rumahnya di Salemburg, tetapi aku dengan bersikukuh menolak hal
itu, karena akan menjadi sangat disayangkan untuk menjual sebuah rumah
yang telah diperlengkapi dengan perabotan secara sempurna. Jadi pada
akhirnya, kami mengumpulkan semua barang langka kami dan menjualnya
dengan bantuan dari Agil, yang akhirnya berhasil mengumpulkan cukup
uang untuk membeli rumah itu.
Walaupun Agil berkata dengan ekspresi sedih bahwa kami dapat
menggunakan lantai dua dari tokonya bila kami mau, aku berpikir bahwa
menghabiskan masa bulan madu di dalam toko pedagang terlalu
mengenaskan. Selanjutnya, aku bahkan tidak mau membayangkan apa yang
akan terjadi setelah fakta bahwa Asuna yang sangat terkenal telah
menikah diketahui. Aku berpikir bahwa kami seharusnya dapat menghabiskan
hari-hari kami dengan tenang di lantai dua puluh dua yang jarang
ditinggali.
“Uwa— betapa indahnya pemandangan ini!”
Asuna menyandarkan diri ke depan, keluar dari jendela kamar tidur
kami; walaupun disebut kamar tidur, sebenarnya hanya ada dua ruangan di
dalam rumah ini.
Pemandangan di luar memang sangat mempesona. Tempat ini terletak
dekat dari tepi Aincrad, jadi seseorang dapat melihat danau-danau yang
bergemelapan, hutan yang hijau, dan langit yang terbuka bebas secara
bersamaan. Karena kami biasanya tinggal dengan langit-langit batu
sekitar seratus meter di atas kami, langit bebas memberikan kami rasa
kebebasan yang tidak dapat dijelaskan.
“Hanya saja jangan jatuh dari jendela sementara kamu melihat pemandangan.”
Aku berhenti mengatur perabotan rumah tangga dan melingkarkan
tanganku di sekitar Asuna. Wanita ini sekarang adalah istriku— ketika
aku memikirkan tentang hal itu, kehangatan dari cahaya mentari yang
terang di musim dingin, rasa takjub yang mengagumkan, begitu juga dengan
rasa terkejut mengenai seberapa jauh kami telah melangkah semua
menyerangku secara bersamaan.
Sebelum aku terperangkap di dalam permainan ini, aku hanyalah
seorang anak yang pergi ke sekolah dan kemudian kembali ke rumah tanpa
cita-cita apapun dalam hidupku. Tetapi sekarang, dunia nyata telah
menjadi masa lalu yang jauh.
Bila— bila permainan ini sudah diselesaikan, kami dapat kembali
ke dunia nyata... hal itu adalah yang semua pemain, termasuk Asuna dan
aku, harapkan untuk menjadi nyata. Tetapi aku tidak dapat menahan rasa
cemasku yang muncul setiap kali aku memikirkan mengenai hal ini. Aku
tanpa sadar menguatkan pelukan tanganku kepada Asuna.
“Kirito-kun, sakit... Apakah ada sesuatu yang salah...?”
“M-maaf... Hey, Asuna...”
Untuk sesaat aku berhenti berbicara, tetapi aku harus menyelesaikan pertanyaanku.
“...hubungan kita, apakah hanya dalam permainan...? Apakah
hubungan ini akan menghilang setelah kita kembali ke dunia yang
lain...?”
“Aku akan menjadi marah, Kirito-kun.”
Asuna berbalik dan menatapku dengan kedua matanya yang penuh dengan emosi.
“Walaupun ini hanyalah sebuah permainan normal dibandingkan
dengan situasi aneh ini, aku tetap tidak akan menyukai orang lain dengan
begitu saja.”
Dia menekan kedua pipiku dengan kedua tangannya dan kemudian berkata:
"Aku mempelajari sesuatu disini, dan hal itu adalah terus
berusaha dan jangan pernah menyerah. Bila kita berhasil kembali ke dunia
nyata, aku pasti akan datang mencari Kirito-kun lagi, dan aku akan
tetap menyukaimu.”
Berapa kali aku telah mengagumi kejujuran dan ketegaran hati Asuna? Atau mungkin saja hatiku yang terlalu lemah.
Tetapi walaupun aku adalah yang lebih lemah, hal ituu tidak
menjadi masalah. Aku telah lupa sejak lama betapa menyenangkannya untuk
menggantungkan diri kepada orang lain dan merasakan orang lain
bergantung kepadaku. Aku tidak tahu berapa lama kami dapat tinggal di
sini, tetapi setidaknya kami terletak jauh dari pertempuran selama masa
waktu ini—
Aku membiarkan pikiranku mengembara dan mengonsentrasikan
perasaanku kepada kelembutan dan bau harum yang memenuhi kedua tanganku.