Posted by : webmaster
Sunday, November 16, 2014
Formasi
perang prajurit Estonia pun hancur, Laela memerintahkan untuk menarik mundur pasukan,
melihat musuh mundur, Hanabie Yui pun bersorak, di balas tentara yang lain,
Hanabie Yui melarang tentaranya untuk mengejar tentara Estonia yang mundur. Di
garis belakang, Haruto dan yang lain menghantam pasukan yang berusaha melewati
mereka. Haruto pun memberikan tanda kepada yang lain dengan bersorak sambil
mengangkat pedangnya, menandakan musuh sudah mundur. Laela pun kedatangan
temanya ya itu Elin, seorang ahli strategi, teman dari kecil, dimana Elin
menawarkan strategi pembalasan. Haruto dan seluruh pasukanya bertemu dengan
Ratu mingrat Hanabie Yui.
Ryu
dengan raut wajah yang cemas, memeluk ratu Mingrat Habaie Yui, dimana Ryu sangat
khawatir dengan ke adaan Hanabie Yui, walau ini adalah kemangan mereka, tentara
Estonia pasti akan menyerang kembali, untuk itu Hanabie Yui memutuskan untuk
meninggalkan mingrat pada malam ini juga dengan menggunakan armada kapal perang
dan kapal pengangkut dari superbia.dan menyusun serangan balasan untuk kerajaan
Estonia. Begitu juga raja Stevan Alexandros II.
Raja
Khiof mendapat laporan bahwa yang membantu mingrat adalah kerajaan Superbia,
dengan lambang bunga, pedang, dan naga. Dalam kekalahan dalam perang tersebut,
berita cepat menyebar, rakyat Estonia mengecam keras jendral Laela, Laela pun
melapor ke pada raja Khiof, raja hanya tertawa, dan memberikan hukuman kepada
Laela 100 cambukan di halaman kerajaan. Elin yang mendampingi Laela tidak dapat
berbuat apa apa. Menyaksikan Laela menerima 100 hukuman cambuk, hingga
punggunya terluka parah.
Perjalanan
menuju superbia menggunakan kapal perang memakan waktu 1 bulan karena terletak
sangat jauh, superbia juga berada di benua yang terpisah dari kerajaan Estonia.
Perhalanan yang sangat melelahkan selama 1 bulan saat melihat wilayah kerajaan
superbia, semua orang disana terkejut, benua yang di tinggalkan, penuh
reruntuhan masalalu, kini berkembang dengan pesat. Berbagai bangsa datang
menuju benua Archadia. Dengan ke hadiran para dwarf membuat kerajaan superbia
memiliki berbagai macam tehnologi.
Benua
Archadia di lindungi oleh raja mahluk gaib yang di panggil Ark. Kemudian, Isis,
Paimon, dan Hecate. Menurut legenda dalam perperangan melawan titan untuk
menahlukan Archadia di butuhkan campur tangan dewa dan dewi. Dan kini Archadia
yang sudah ribuan tahun di tinggalkan, memiliki hamparan padang rumput yang
luas, hutan yang lebat, inilah tanah asal mula. Bangsa elf melihat kemegahan
kerajaan nenek moyang mereka, begitu juga bangsa Dwarf.
Archadia
juga menyimpan berbagai catatan kuno dan berbagai manuskrip lainya, pemahaman
sihir, tehnologi yang hilang, dan cara bercocok tanam, membuat irigasi, dan
berbagai macam lainya. Malam ini Bulan purnama sangat besar, Laela di panggil
raja untuk melayaninya di kamar kerajaan, laela menggunakan baju transparan
dimana seluruh lekuk tubuhnya terlihat dengan jelas.
Raja
Estonia memeluk tubuh Laela dan menciumi punggung Laela, laela berpura pura
menikmati apa yang di lakukan raja Estonia terhadap tubuhnya, saat ia mulai
lengah, jarum yang panjang yang di sembunyikan laela di rambutnya, di tusukan
ke belakang leher raja Estonia Khiof, tubuh Khiof langsung mati rasa, ia
berteriak memanggil penjaganya, pintu kamar raja pun terbuka, dimana Elin
dengan tersenyum licik berdiri bersama tentara kerajaan, kepala raja pun di
penggal. Tentara kerajaan yang berpihak terhadap Elin, melakukan pemberontakan
menangkap keluarga kerajaan Estonia dan membunuh mereka di tempat. Bangsawan
bangsawan pro raja pun di bunuh di kediaman mereka.
Perang
sodara pun berkecamuk di Estonia, bangsa Orc yang tadinya memihak raja Khiof
mereka menutup mata dan telinga, mereka memihak terhadap laela, matinya seluruh
kerajaan, dan jendral jendral Estonia, Laela pun di nobatkan sebagai Ratu
Estonia, dalam pemberontakan ini di buat sedemikian rupa untuk membohongi
rakyat, dimana dalang pembunuhan tersebut adalah para pemberontak. Ya itu para
bangsawan yang sudah di exsekusi oleh Laela.
Laela
adalah ratu pertama yang memerintah kerajaan Estonia, rakyat pun menyambut ratu
mereka. System pemerintahan Laela tidak jauh berbeda dengan raja Khiof. Raja
Khiof di makamkan di pemakaman para raja raja.
“ratu
ku hanabie Yui” sapa Ryu dengan penuh hormat
“anu…..”
Ryu jadi salah tingkah
“ada
apa yang mulia paduka raja Ryu Valias II” Hanabie Yui memberikan salam ala
bangsawan
“maukah….
Kau… menikah dengan ku ?” tanya Ryu dengan tatapan serius
“me
me menikah!!! Heeeeeee!!” Hanabie kaget
mendengar permintaan Ryu
“ya
menikahlah dengan ku” Ryu memberikan sebuah cincin ke Hanabie Yui
“yakin
?” Hanabie Yui dengan nada malu malu
“ya
aku yakin” Ryu dengan suara yang tegas
“kapan ?”
“besok
pagi di aula kerajaan Superbia” Ryu memberitahukan kepada Yui
“baiklah”
Hanabie menerima lamaran dari Ryu
Mereka
berdua pun berpelukan, dan berciuman, lalu Ryu pergi meninggalkan hanabie yui
dan bertemu dengan haruto, tapi haruto tidak ada di tempat, Eddgar
memberitahukan haruto sedang di tengah kota, memenuhi undangan dari rakyat
superbia. Ryu pun menuju tempat Haruto berada, saat tiba disana, Ryu kaget,
Haruto tidak di kawal oleh seorang tentara kerajaan, dan ia juga tidak membawa
senjata serta cara berpakaianya tidak mencerminkan seorang raja. Tapi rakyat
terlihat senang.
“oi
Ryu sini!!!” Haruto memanggil Ryu
“sebenarnya
ada yang ingin aku katakan” ujar Ryu berbisik ke Haruto
“apa
itu ?” Haruto sambil menikmati lagu lagu yang di dendangkan oleh rakyatnya
“besok
aku akan menikah dengan Hanabie Yui, dan aku ingin meminjam aula kerajaan mu,
bolehkah?” tanya Ryu dengan nada pelan
Tiba
tiba Haruto berdiri, Ryu kaget, apa ini tandanya permintaan Ryu di tolak, ya wajar
saja, karena Haruto penguasa negeri ini, atau bisa di sebut penguasa benua
Archadia ini.
Haruto
pun menghentikan orang orang yang menari dan menyanyi di atas panggung, Haruto
pun berjalan naik ke atas panggung, dan ini juga sebuah kesempatan untuk menyatukan
semuanya, dan masih terlihat ada jarak.
“rakyat
ku dan semua orang ada yang disini dengar baik baik, Kiryu Valias II raja dari
kerajaan Valias, akan menikah dengan Hanabie Yui Vandal IV ratu dari kerajaan
Mingrat, semua orang wajib datang, untuk itu sekarang aku akan membagikan tugas
untuk kalian” haruto dengan suara lantang
Ryu
tidak menyangka Haruto akan melakukan seperti itu, bangsa dwarf akan di
tugaskan untuk mendekorasi ruangan, bangsa elf di tugaskan untuk membuat
hiburan, bangsa dragon membuat pakaian untuk pengantin, dan yang lain untuk
menyiapkan masakan untuk acara besok. Orang orang melihat ke arah Ryu dan
mengucapkan selamat sambil berjabat tangan dengan Ryu.
Malam
itu mereka menjadi sangat sibuk, mereka mengadakan rapat untuk membuat acara
pernikahan hanya dalam satu malam. Haruto pun menghilang, ia memanggil semua
jendralnya, kecuali Ryu dan Hanabie Yui, mereka mengadakan rapat rahasia,
seperti biasa dwarf dan elf selalu selisih pendapat, haruto pun mencoba
menengahi mereka. Alhasil mereka pun setuju.
Eddgar
memberikan rancangan baju yang di gambar oleh salah seorang bangsanya, haruto
pun berbisik ke Eddgar.
“Eddgar,…
carikan aku istri dan buatkan aku baju pengantin seperti itu” ujar haruto
berbisik
“yang
mulia, wanita bangsa elf cantik cantik, sedangkan bangsa dragon bertubuh kecil
dan dada mereka rata” Eddgar dengan malu malu
“ternyata
kau penggemar dada besar” goda haruto
“setiap
laki laki pasti menginginkan dada yang besarkan” balas Eddgar
Percakapan
mereka pun di dengar oleh yang lain
“yang
mulia paduka raja haruto, jagalah sikap anda, jika anda menginginkan seorang
pendamping hamba akan mencarikan dari wanita wanita bangsa elf yang cantik
sesuai dengan selera anda” Zhach menawarkan wanita dari bangsa elf
“wanita
dwarf juga imut imut, walau tubuh mereka kecil mereka memiliki dada yang besar,
dan otot yang kuat, dapat bertani dan berburu” ujar Heon dari bangsa dwarf
“soal
berburu bangsa Elf lebih hebat dalam menggunakan panah’ Zhach tidak mau kalah
“bangsa
dragon juga hebat dalam berburu, mereka juga dapat memanjat tebing yang curam
serta tinggi, melompat setinggi langit, dan mahir dalam menggunakan tombak”
Eddgar tidak mau kalah
“bangsa
manusia sendiri juga banyak yang cantik, dan memiliki paras yang rupawan, dengan
berbagai ukuran dada serta tubuh” sahut Rein
Mereka
pun mulai saling mengajukan wanita wanita dari bangsa mereka
“tunggu
dulu!! Aku akan memilih sendiri” ujar Haruto
“raja
tidak masalah memilki 1 istri dan 10 selir meski 100 selir pun dan itu wajar”
Eddgar memotong pembicaraan haruto
“yang
mau nikah ini siapa? Ryu atau aku ?” tanya Haruto
“Ryu”
jawab mereka semua serentak
“ya
udah lanjutkan masalah Ryu” ujar haruto duduk di tempat duduknya
Disini
bukan duduk di sebuah kursi megah dan di hadapan mereka adalah meja batu marmer
yang mewah , melainkan mereka hanya duduk di lantai, dengan bersila. Karena
istana ini masih dalam tahap pembangunan.
Semua
orang termasuk penjaga istana dan prajurit membantu pekrajaan semalaman suntuk
secara bergantian, merias aula kerajaan. Api unggun di buat untuk menerangi
halaman istana dan berbagai sisi, walau begitu prajurit yang berjaga tetap
melaksanakan tugas mereka.
Kapal
kapal perang kerajaan pun beroperasi untuk mengangkut penduduk dari desa lain
yang hendak hadir ke acara pernikahan, Haruto memanggil bangsa Dwarf yang
menangani membuat berbagai alat di kerajaan, saat melihat kapal perang dan
pengangkut beropersasi.
“eh
heon, bisa gak buat kapal pengankut kecil yang bisa angkut 20 hingga 40 orang
?” tanya Haruto
“bisa
saja butuh berapa kapal pengakut kecil ?” tanya Heon
“apakah
untuk dijadikan kapal patrol ?” tanya Eddgar
“bukan…
tapi untuk kapal pengangkut dari desa satu ke desa yang lain, serta ke kota
kota besar, dan ibukota ini, jadi orang yang menggunakan jasa itu harus
membayar berupa uang” ujar haruto
“wah
bagus juga, tapi saat ini kita belum memiliki mata uang yang sah di negeri ini”
Zhach sambil meminum secangkir the
Saat
itu pemimpin bangsa Dwarf sekaligus jendral dari kerajaan Superbia menjelaskan
tentang mata uang dari kertas yang sulit untuk di tiru, kemudian dia
memjelaskan system perbangkan serta koprasi, mereka semua setuju dengan ide
dari Heon, bangsa elf juga menyumbangkan ide untuk membuka kelinik, dan rumah
sakit, serta penambahan mentri untuk masalah kenegaraan, jendral dari bangsa
manusia sendiri menjelaskan yang sudah lama ia pikirkan ya itu sekolah dengan 4
tingkatan, seperti jaman sekarang ini.
Eddgar
memikirkan tentang aturan kenegaraan yang di sampaikan kepada Haruto dan stevan
juga menyampakian tata cara perladilan dan membuat pasukan kecil untuk kemanan
kota.
Dengan
ide yang sangat bagus haruto pun menyetujui, ke esokan harinya pernikahan Ryu
dan hanabie Yui pun di laksanakan, mereka turun dari kereta kerajaan dengan
karpet berwarna merah, seluruh prajurit dari bangsa Elf, Dwarf, manusia dan
Dragon berbaris, mengenakan baju besi tebal dan pedang, mereka saling
berhadapan hingga membuat seperti gerbang, saat mereka pengantin mulai
melangkahkan kakinya, pedang pun di tarik sejajar dengan dada tentara.
Di
balik barisan tentara rakyat pun bersorak sorak bergembira, mereka terlihat
sangat senang, Ryu berjalan dengan gagahnya, mengenakan baju perangnya
sedangkan Hanabie Yui mengenakan baju gaun pengantin dengan armor yang melekat
di tubuhnya, yang di rancang oleh bangsa Dragon.
Setelah
selesai melaksanakan upacara pernakahan, prajurit bersenjata api berbaris di
luar, menembakan senjata mereka secara bergantian ke udara. Yang menandakan
upacara telah selesai, dan acara pesta di mulai.
Seorang
prajurit pengintai pun tiba di istana bertemu dengan Ratu Estonia Laela, bahwa
mingrat telah di tinggalkan, dan mereka menyeberang benua, mendengar kabar
tersebut, Laela meminta Elin untuk memberikan peta dunia, keberuntungan memang
di pihak Laela sebuah kapal perang baru berhasil di ciptakan ya itu prima
Vista, kapal yang lebih baik lagi dari kapal perang milik tentara Estonia. Elin
pun menceritakan tentang pohon lifa, menurut legenda jaman dulu pohon tersebut
adalah pohon yang mengawali kehidupan, dimana rahasia alam semesta berada di
pohon lifa tersebut.
Ada
dua buah pedang yang di tempa dari baja surga yang di bakar dengan api nereka,
gagangnya di buat dari gading pilihan, dan srungnya terbuat dari batang pohon
life, ada 2 pedang yang kini menjadi misteri, orang yang memiliki pedang
tersebut dapat membangkitkan Eidolon, Elin menceritakan tentang ciri ciri
senjata tersebut sebuah tombak dan sebuah pedang. Tidak lama laela teringat
akan senjata tersebut, ia pun berlari, menuju ruangan senjata kerajaan.
Dengan
ukiran ukiran yang dimana tombak tersebut berada di pojok ruangan, tombak
tersebut terlihat seperti batu. Laela meraih tombak tersebut, dan ia merasakan
ada kekuatan tersembunyi dalam tombak tersebut, Elin yang berada disisinya
hanya tertawa kecil, dan mengucapkan selamat.
Laela
memutar tombak tersebut dan menghentakan ujung tombak ke lantai dengan keras,
tombak tersebut retak, dan wujud aslinya pun terlihat, tombak Brahne, gempa pun
terasa sangat kuat, tombak tersebut bersinar, dan tubuh Laela bergerak
sendirinya, hingga ke halaman istana, Elin terpana saat melihat langit begitu
juga semua orang, Bulan berwarna merah muncul.
“saat
munculnya senjata yang kuat, di berkati oleh para dewa dan dewi, yang muncul
dari pohon kehidupan, maka pemegang tombak Brahne adalah pemimpin dari satria
bulan merah” Elin bergumam
“apa
yang kau bicarakan lin ?” tanya Laela
“ah
tidak apa apa yang mulia paduka ratu” Elin tersenyum
Di
negeri Superbia pun dapat melihat bulan tersebut, bangsa elf pun langsung
bertemu dengan Haruto dimana satria bulan merah telah muncul, menurut ramalan
bangsa Elf bahwa perperangan besar akan terjadi yang akan menentukan akhir
jaman yang tertulis di ramalan bangsa dwarf dan dragon serta bangsa samurai.
Mereka memiliki ramalan yang sama tentang satria bulan merah dan biru.
Dragonra
pun menghadap Haruto, dimana ia membawa sebuah bungkusan berupa pedang yang di
selimuti oleh kain mirip perban, dimana kain tersebut banyak sekali tulisan
tulisan yang tidak dapat di baca, bangsa
elf pun meminta dragonra untuk membawa pedang tersebut ke bawah sinar bulan di
halaman istana. Tetua bangsa Dwarf yang berada disana pun tiba tiba membaca sebuah
kalimat yang sulit di pahami, termasuk bangsa dwarft sendiri juga tidak
mengerti, seorang bangsa elf yang di anggap tetua pun menyambung kata kata
bangsa dwarf di akhiri oleh dragonra
Pedang
tersebut bersinar, pedang yang memiliki kekuatan magis yang sangat kuat pun
mengambang di udara. Kain tersebut terbuka secara perlahan, dan menusuk tubuh
Haruto. Ketiga bangsa tersebut mulai berdoa, dan mereka mulai bersujud, dimana
Haruto terpilih menjadi pemilik pedang Cleyra. Orang orang hanya dapat
menyaksikan dimana Haruto menjadi sekarat. Dan pedang tersebut menghilang, dan
muncul di tangan kanan Haruto, bekas luka tersebut menghilang dan menjadi
sebuah tato lambang masa lalu dewa pencipta langit dan bumi.
Tidak lama Haruto pun jatuh ke
tanah, dan pedangnya menghilang, dari tubuhnya keluar keringat dingin, begitu
juga Laela ia mengalami hall yang sama, Haruto pun di rawat dan di awasi oleh
team dokter secara bergantian.
Sudah seminggu Haruto tidak
sadarkan diri, di dalam mimpinya ia bertemu dengan mahluk mahluk yang selama
ini hanya ada di dalam legenda, dan mereka mengikat kontrak dan mengakui Haruto
sebagai tuanya, begitu juga Laela, ia mendapatkan kontrak dari mahluk gaib yang
terkenal akan kekuatanya.
Setelah terbangun dari
pingsannya, Haruto pun mengambil ke putusan untuk menyerang kerajaan Estonia,
Stevan Alexanrod II memanggil Beatrix jendral perempuan yang terkenal akan
kehebatanya di medan perperangan, begitu juga bangsa el, dwarf dan dragon,
mereka mengadakan diskusi, akan persiapan untuk menyerang kerajaan
Estonia. Orang orang yang berada di
kerajaan Superbia pun meminta untuk ikut bertempur dan mereka di latih sudah
dari jauh jauh hari, tujuan mereka untuk merebut kembali tanah kelahiran
mereka.
Bangsa Dwarf siang malam bekerja
sama dengan bangsa elf untuk membuat persenjataan perang, dari catatan catatan
reruntuhan di benua Archadia. Mereka mempelajari semua catatan kuno tersebut,
semua bangsa dan orang orang mulai menceritakan tentang cerita cerita masalalu
dan legenda legenda di daerah mereka yang ada kaitanya dengan perperangan pada
dahulu kala tentang benua Archadia.
Stevan menanggalkan baju
kerajaanya dengan mengganti dengan baju perang yang di buat oleh bangsa dwarf
dan di berkati oleh bangsa elf. Begitu juga prajurit, pertanahan mereka menjadi
sangat kuat, dan lebih kuat dari baju jirah biasa, begitu juga para tentara
paladin, Stevan pun membuka rahasia ia melatih orang orang yang cocok menjadi
seorang paladin.
Haruto penasaran bagai mana
bangsa elf melakukan pemberkatan kepada baju jirah dan senjata, hingga memiliki
kemampuan yang luar biasa dengan 6 element, Haruto pun duduk memperhatikan
bangsa elf, dan ternyata pemberkatan mereka, baju jirah dan senjata di letakan
di tengah tengah lingkaran mantra, kemudian sebanyak 23 orang memainkan alat music
yang berbeda, dan 30 orang membaca doa yang terdengar seperti yanyian, 100
orang menari mengelilingi lingkaran sihir tersebut, lantunan doa mereka yang
tertuang dalam bentuk lagu sangat tenang…
Yui mengajak Ryu untuk
mengikutinya, karena ia mendengar suara yang lembut, tiba tiba Yui menghentikan
langkah kakinya di sebuah taman kanak kanak, ia pun melangkahkan kakinya secara
perlahan dengan menggandeng tangan Ryu, Yui mendengarkan suara yanyian tersebut
di balik dinding sekolah, besama Ryu.
Yui memegang perutnya tidak lama air mata pun menetes.
“kamu kenapa sayang ?” Ryu sambil
mengusap air mata yui
“gak apa, aku sangat senang saja,
mendengar suara anak anak itu, aku harap mereka tidak akan sedih dengan ke
adaan jaman sekarang ini” Yui memeluk Ryu
“ya aku harap dengan cepat perang
ini dapat berakhir, aq khawatir anak kita akan ikut sedih” Ryu dengan mata
berkaca kaca
Haruto menaiki kudanya dan
berkeliling kota superbia, senyuman senyuman orang orang terlihat sangat
tenang, apakah senyuman ini akan bertahan selamanya, orang orang saling
membantu akan sesamanya tanpa ada perbedaan sedikit pun, Eddgar yang sedang
asik mengajari anak anak beladiri di sekolah yang ia buat, mereka sangat
bersenang senang.
Saat berada di pasar, terdengar
keributan, seorang anak dengan pakaian lusuh melewati haruto, orang orang tidak
menyadari akan ke hadiran haruto, karena haruto menggunakan jubah yang menutupi
kepalanya. Haruto turun dari kudanya dan mengikat di sebuah kayu, lalu ia
mengikuti anak tersebut, yang lolos dari kejaran para pedagang. Di sebelah
barat kota superbia, yang baru di ketahui oleh Haruto dimana disana adalah
wilayah kumuh, tidak ada orang dewasa, hanya kumpulan anak anak.
Orang yang di kejar tadi,
mengeluarkan roti dari balik bajunya yang kotor dan dekil, kemudian ia bagikan,
Haruto berjalan menghampirinya, tapi ia tidak memperdulikan haruto, ia asik
merawat anak anak yang lebih muda darinya, tidak lama datang orang orang
menghampiri mereka, Haruto tidak mengenali akan orang orang berkuda tersebut,
mereka juga terlihat berbeda dengan para penduduk, mungkinkah mereka orang
orang jahat.
Di istana superbia orang orang
ribut mencari Haruto, dan akhirnya seorang tentara pengintai melaporkan bahwa
haruto berada jauh di sebalah barat. Tempat reruntuhan bernama Ruin Agony.
“siapa kalian ?” tanya Haruto
“kami adalah penduduk Ruin agony,
penduduk asli dari benua Archadia” ujar laki laki tersebut
“siapa nama mu ?” Haruto
penasaran
“aku Zhark pemimpin suku Tordis” Zhark
dengan nada tegas
Mendengar nama suku Tordis Haruto
tertegun, dalam legenda konon suku Tordis adalah orang orang yang dulu
membangun benua Archadia, tapi saat pristiwa yang tidak di ketahui benua
Archadia pun di tinggalkan, tanpa catatan sedikitpun dan semua menjadi misteri
“kau pasti pendatang baru yang
dimana rajanya menyebut dirinya sebagai raja Superbia” Zhark sambil menggendong
anak anak yang ada disana
“ya aku adalah salah satu dari
mereka” haruto pun membuka tutup kepalanya
“aku juga bisa di bilang adalah
pewaris sah dari Raja yang memiliki benua Archadia, awalnya saat kami melihat
kalian, kami penuh curiga, tapi aku dan orang orang k uterus mengamati kalian,
dan aku sangat senang melihat kalian membangun lagi negeri kami ini” Zhark
memberikan minuman kepada Haruto
“apa kau tidak keberatan, tentang
keberadaan mereka, kau adalah raja penguasa Archadia” Haruto dengan nada serius
“aku tidak keberatan, penduduk
kalian juga memperlakukan kami dengan baik, mereka memberikan kami pakaian dan
makanan, di tambah aku tidak memiliki hargadiri, aku tidak memiliki tentara
yang besar, dan pengetahuan seperti kalian, kalian juga memanfaatkan ladang
subur dengan baik, sedangkan kami hanya berburu binatang di hutan” Zhark
tersenyum
“kenapa kau tidak bertemu dengan
raja Superbia ?” tanya Haruto
“aku dan orang orang ku sudah
berkali kali ingin bertemu raja superbia, saat kami ingin bertemu, ia terlihat
sangat serius tapi kami hanya bisa lihat dari kejauhan, karena aku juga segan
untuk bertemu denganya, aku bukanlah lagi seorang raja Archadia” ujar Zhark
“tapi pastinya raja superbia akan
menerima kalian dengan baik apa lagi kalian adalah pemilik dari tanah ini” ujar
Haruto meminum sari buah yang di berikan kepadanya
“sebenarnya aku ingin bertemu
denganya” Zhark memberikan daging yang sudah di masak hasil buruan mereka
“jika kau bertemu dengan raja
superbia apa yang akan ingin kau lakukan ?” tanya Haruto
“mudah, aku ingin mereka membantu
orang orang ku, dalam hal menimba ilmu, sebagai gantinya aku akan memberikan
seluruh tanah ini untuk raja superbia” Zhark melihat ke arah orang orang di
sekitarnya
“demi mereka kau mereka kau rela
memberikan semua tanah ini ?” tanya Haruto
“kalo raja superbia menghendaki
nyawaku dengan senang hati aku, akan memberikanya asal orang orang ku mendapat
status yang sama sebagai warga superbia” Zhark tersenyum kembali
Tidak lama datang seorang laki
laki bertubuh besar, dan berbisik kepada Zhark, dan seorang anak yang di ikuti
haruto menghampiri Zhark, terlihat Zhark sangat marah dari raut wajahnya, lalu
ia memukul kedua telapak tangan anak tersebut.
“tuan, maafkan anak ini, barusan
ia telah mencuri beberapa roti dari pasar, tolong sampaikan ke mereka di pasar
agar mengampuni anak ini” Zhark meminta maaf dengan tulus
“kenapa kau mencuri ?” Haruto
bertanya kepada anak itu
“di sini ada anak yang sedang
sakit keras, kami tidak dapat mengobatinya, dan ia harus mendapat makanan agar
dia cepat sehat, dan aku seorang laki laki dari suku Tordisz” anak tersebut
dengan nada yang gemetar
“kau sungguh berani mengakui
kesalahan mu, kau pasti akan tumbuh sebagai satria yang pemberani dan baik
hati” haruto memuji anak tersebut
“Zhark apa kau serius akan
memberikan seluruh tanah ini ?” tanya Haruto
“aku serius, asal orang orang ku
mendapat apa yang tadi aku jelaskan”
Tidak lama terdengar suara drap
kuda, tentara dengan bersenjata lengkap, seorang melaporkan bahwa tentara
superbia bersenjata lengkap dengan jumblah besar menuju kemari, Zhark pun
meminta semuanya untuk berkumpul dan meletakan senjata di tanah, agar tidak
terjadi hall yang tidak di inginkan
“kaka maafkan aku” anak tersebut
ternyata adik Zhark sambil menangis
“kita harus bertanggung jawab,
mereka datang ke sini mungkin mereka ingin menghukum kita karena mereka tau kau
mencuri dari mereka, jika ada yang di bunuh jangan ada satu pun yang melawan
ingat sumpah kita sebagai suku Tordis, Setia, Loyalitas, Kejujuran, Keberanian,
bertanggung jawab, dan cinta damai” Zhark dengan nada lantang
Haruto kagum akan kehormatan para
suku Tordis, raja yang bijak berdiri di hadapannya. Haruto pun membuka jubah
berwarna coklat yang melindungi tubuhnya, sebuah pedang kerajaan, dengan
lambang superbia, di bajunya.
“mereka tidak akan menyerang
kalian dan aku jamin itu” ujar Haruto
Suara gemuruh dari kapal prang
superbia pun terdengar, haruto berdiri, membelakangi suku Tordis, menghadang
para tentara superbia. saat tentara melihat Haruto mereka pun turun dari kuda
dan memberikan hormat, haruto juga menanyakan apakah ada laporan pencurian dari
warga di pasar, dan mereka tidak menerima laporan perbuatan criminal.
Melihat orang orang di belakang
Haruto mereka pun mengelilingi suku Tordis
“hentikan!!, mereka adalah tamu
ke hormatan ku” ujar Haruto
“kau… raja superbia?’ tanya Zhark
“aku adalah seorang raja
superbia, yang mulia paduka raja Zhark, apakah tawaran tersebut masih berlaku”
tanya Haruto tersenyum
“hamba sangat lancang” Zhark
langsung bersujud bersama orang orang suku Tordis
Haruto pun bergegas, mencegah
Zhark untuk sujud di hadapanya.
“kawan.. aku hanya minta sebagian
wilayah mu, dan aku juga memberikan hak yang sama warga superbia dengan warga
mu, dan dengar semua, aku raja superbia mengakui akan keberadaan Zhark sebagai
raja yang menguasai tanah Archadia” haruto dengan suara lantang
Zhark dan semua orang berada di
sana terkejut akan pernyataan Haruto, sebagai raja superbia. Zhark pun
mendekati haruto dan berbicara di hadapan sukunya.
“atas nama raja raja terdahulu,
aku mengakui akan keberadaan raja superbia di benua Archadia, dengan ini aku
memberikan sebagian wilayah Archadia kepada superbia, dengan syarat yang telah
kami rundingkan” ujar Zhark
Haruto dan Zhark pun berjabat
tangan haruto, seorang prajurit membawa selembar kulit binatang , Haruto pun
menulis perjanjian mereka, dan di setelempel kerajaan superbia.
“maaf haruto, aku tidak bisa baca
tulis jadi aku tidak mengerti, aku hanya tau itu surat perjanjian tapi aku
percaya akan kebijakan mu” Zhark tanpa ragu sedikit pun mengambil lambang
sukunya lalu menggores jempolnya untuk memberikan tanda bahwa ia telah
menyetujui.
Tidak lama Haruto memanggil
seorang prajurit untuk membawa orang orang yang sakit ke rumah sakit, mereka
pun membawa semua orang tersebut, dengan pesawat terpisah, dalam perjalanan
Haruto membuka sebuah peta, di sebalah selatan terlihat bekas reruntuhan
kerajaan Tordis, dimana Haruto akan membangun infrastruktur, disana, dan
memberikan istana kepada Zhark. Mendengar kata kata dan visi serta misi haruto
Zhark mendukung dengan sepenuh hati begitu juga petinggi petinggi suku Tordis.
Sudah dua minggu ini Zhark menuju
kerajaan Tordis ia melihat pembangunan dan perencanaan tata kota bersama raja
Haruto, di samping itu Zhark juga mendapatkan pendidikan bersama orang
orangnya, mereka juga membuat sebuah rumah makan dengan makanan khas suku Tordis.
Di kota superbia, adik Zhark pun bertemu dengan orang pedagang roti ia meminta
maaf dan berjanji akan mengganti roti tersebut, pedagang tersebut juga
tersenyum.
“siapa nama mu ?” tanya wanita
tua tersebut
“aku Elvin” jawab Elvin tersenyum
“kau jangan salah sangka,
sebenarnya waktu itu orang orang mengejarmu, kami tau kau adalah suku pribumi,
kami ingin memberimu berbagai macam barang dan makanan sebagai bentuk
terimakasih kami, dan akhirnya kau datang sendiri ke sini aku sangat senang”
wanita tua tersebut memberikan baju bekas almarhum anaknya yang seumuran dengan
Elvin
Elvin sangat senang, mendapat
baju baru, dan membawa ke rumah mereka, dimana Elvin membagikan baju baju
tersebut, orang orang beradatangan ke tempat Elvin rumah yang di berikan raja superbia
kepada suku Tordis, mereka melihat ke setiap pojok ruangan rumah tersebut, baru
saja Haruto dan Zhark datang orang orang di sekitar pun memberikan hormat, lalu
pergi, tidak lama orang orang membawa baju baju bekas, selimut serta kasur,
untuk mereka.
“mereka sangat baik” ujar Zhark
“ya karena mereka tau akan rasa
kehilangan, dan kau tau Zhark kami sedang berperang melawan kerajaan Estonia”
haruto dengan nada sedih
“musuh superbia adalah musuh
tordis” Zhark menepuk pundak Haruto
Ke esokan harinya, saat bangun
tidur Zhark tidak menemukan seorang pun di rumah tersebut, dan ia berlari
keluar, melihat suku tordis tidak ada bedanya dengan rakyat superbia, mereka
bilang kepada Zhark untuk pergi kelokasi yang di gambar di sebuah kertas, Zhark
penasaran ia pun pergi menuju lokasi pertama, ya itu sekolah, dimana anak anak
suku tordis begitu juga Elvin sedang bersekolah. Zhark pun masuk ke gedung
sekolah, dan bertemu dengan seorang perempuan disana bernama Deca
“selamat pagi yang mulia” salam
Deca dengan penuh hormat
“selamat pagi, tidak usah seperti
itu, aku merasa tidak nyaman” Zhark dengan nada malu malu
“jadi bagai mana ?” tanya Deca
“cukup panggil aku Zhark, oh ia
bolehkan saya bersekolah juga, karena saya tidak bisa baca tulis” Zhark degan
nada malu malu
“boleh sekali mari ikut saya”
ujar Deca sambil tersenyum dan menejlaskan tentang sekolah
Zhark melewati pintu dimana
tempat anak anak tordis belajar, dan menuju ruangan di sebelahnya, saat di buka
pintu, Deca di sambut oleh murit murit yang sangat di kenal oleh Zhark, ya itu
orang orang dewasa suku Tordis, yang mengagumkan dari suku Tordis mereka dapat
belajar dengan cepat dari suku suku yang lain.
Setelah selesai mereka belajar,
Zhark menuju lokasi selanjutnya, beberapa orang suku Tordis berada di rumah sakit,
mereka belajar menjadi seorang perawat dan dokter, di tempat tempat penting
suku Tordis belajar dengan serius. Dan lokasi terakhir ya itu rumah makan suku
tordis, yang ramai pengunjung, dengan harga yang murah, mereka merasakan
makanan penuh akan rempah rempah dan daging yang luar biasa. Zhark mendengar
sendiri kata kata dari pengunjung.
Tentara kerajaan kahirnya
menemukan Tordis, dan memberikan sebuah kotak, perunggu, dimana di dalam kotak
tersebut, terdapat baju jirah yang sudah di perbaiki yang berada di reruntuhan
kerajaan tordis, Zhark pun di minta mengenakan baju jirah tersebut, seperti
jendral jendral yang lain di seperbia, begitu juga sebuah pedang kembar yang di
tempa khusus oleh bangsa dwarf.
Zhark terlihat sangat gagah
dengan baju jirahnya, begitu juga para petinggi suku tordis mendapatkan baju
jirah, mereka belajar cara bertempur jarak dekat. Suku suku tordis yang
menyebar di benua archadia pun berdatangan, dan di sambut dengan hangat oleh
Zhark.
Pagi itu, Haruto pun
memberitahukan kepada rakyatnya bahwa Superbia akan melaksanakan agresi militer
terhadap Estonia. Para tentara pun bersiap, mereka berpamitan dengan sanak dan
keluarga serta orang orang yang mereka cintai, ribuan kapal perang dan kapal
pengangkut mulai beroperasi. Perperangan ini adalah perperangan terakhir dari
kerajaan Superbia melawan Estonia.
Tentara superbia mulai melewati
jalan jalan kota, penduduk tidak ada yang bersorak sedikit pun, terlihat mereka
berdoa agar orang orang yang mereka cintai yang berangkat ke medan perang. Untuk
merebut tanah kelahiran mereka, kapal perang pengangkut pun berlayar, para
jendral berada di kapal perang berbeda sesuai dengan pasukan yang mereka
pimpin. Kerajaan Estonia tidak
mengetahui akan rencana tersebut, dan mereka aslik menahlukan ke segala penjuru
untuk memperluas kekuasaan Estonia.
Pendaratan mereka adalah kerajaan
mingrat, dimana disanalah tempat terdekat dengan kerajaan Estonia, prajurit
Estonia yang berada di Mingrat sedang bersenang senang dengan berpesta, di
balik ke gelapan malam di bawah sinar rembulan, armada kerajaan Superbia
terlihat, prajurit Estonia tertegun melihat kegagahan pasukan Superbia, dengan
berbagai symbol kerajaan, salah satunya adalah symbol kerajaan Mingrat, Yui
yang mengenakan baju perang Valkrynya, dan Ryu raja Valias menerima sinyal
untuk mengamanankan ibukota mingrat, kapal pengangkut pun mendarat dan pasukan
yang di pimpin Yui dan Ryu dengan cepat menguasai kota Mingrat, 1000 tentara
Estonia menyerah, tanpa sedikitpun perlawanan.
Kapal perang superbia pun
berlabuh di laut Mingrat di arah utara kerajaan mingrat, ibu kota mingrat pun
di penuhi oleh seluruh tentara aliansi superbia. 1000 tentara tadi pun di
lepaskan dan salah seorang dari mereka membawa pesan dari raja Superbia dan aliansinya.
Pasukan mulai memeriksa seluruh
kota, dan benteng pertahanan mingrat, Haruto bersama jendral, raja raja serta
para ratu yang kehilangan negaranya mulai melaksanakan strategi, raja stevan
alexandros II memimpin pasukanya untuk memperbaiki benteng pertahanan mingrat,
dan memasang berbagai peralatan perang yang sudah di siapkan dan di buat khusus
oleh bangsa dwarf di superbia.
Eddgar memimpin pasukan bertombak
dan berpedang, untuk menghancurkan pasukan musuh, ratu Yui bertugas memimpin
tentara wanita, Ryu memimpin pasukan berkuda, Haruto dengan pasukan senjata
api, dan banyak lagi para jendral yang sudah di posisi mereka. Suplai makanan
dan obat obatan pasukan aliansi kerajaan superbia di percayakan kepada Zhack.
Raja stevan Alexandros II
memberitahukan kepada Haruto bahwa terlihat pasukan Estonia mulai berkemah
mereka adalah pasukan kecil, di istana Elin menyampaikan bahwa tentara aliansi
kerajaan Superbia membentuk pertahanan di kerajaan mingrat, dimana surat yang
di bawa elin di sampaikan kepada laela, di hadapan para mentri dan jendralnya
Laela memerintahkan untuk menyerang Mingrat, dan laela mengerti ini adalah
perperangan terakhir mereka.
Tentara tentara yang berada di
tempat lain pun di panggil, untuk bertemu di ibukota kerajaan Valias, karena Valias
akan di jadikan benteng pertahanan terakhir. Kemudian kerajan Estonia akan
membentuk pertahanan garis depan di reruntuhan kerajaan Enora, dan mendirikan
kemah disana untuk para petinggi militer dalam penyerangan mingrat.
Berita tentang aliansi superbia
akan mengadakan perang besar melawan Estonia tersebar penjuru negeri, sisa sisa
tentara yang Negara mereka di tahlukan oleh kerajaan Estonia pun pergi menuju
mingrat, tapi sayang tentara Estonia sudah menutup jalan jalan dan yang harus
melakukan untuk mencapai kerajaan Mingrat adalah melewati hutan. Bisa saja
mereka di anggap musuh karena dalam perang seperti ini mereka melewati hutan
untuk menuju mingrat.
Oleh sebab itu mereka mulai
menyurati tempat tempat para tentara yang kehilangan tanah mereka dengan
mengirimkan utusan berkuda, dan berkumpul di dalam hutan suci madilmir dekat
kerajaan mingrat. Sudah sebulan ini tentara superbia bersama aliansi belum
melihat tanda tanda dari kerajaan Estonia. Satu minggu kemudian, armada perang
Estonia pun mulai terlihat, suara bell besar di istana Mingrat pun di bunyikan
semua tentara mulai bersiaga, armada perang kerajaan Superbia mulai mengudara,
dan mengarahkan meriam mereka ke armada perang Estonia, tapi mereka membalik
arah, tentara orc juga terlihat menurut prajurit pengintai pasukan Estonia
berjumblah 500.000 ribu pasukan sudah bersiaga dan ratu Estonia Laela sudah ada
disana bersama para jendralnya.
Bendera Estonia pun berkibar dari
kejauhan, menara pengawas melaporkan bahwa tentara Estonia mulai bergerak,.
“siapkah meriam sihir!!!!!!”
Stevan memerintah prajuritnya dengan suara yang sangat keras
Meriam sihir pun di siagakan,
mengikuti intruksi dari Stevan, stevan mencabut pedangnya semua prajurit di
atas benteng yang memegang meriam sihir menunggu perintah Stevan. Pasukan orc
dan manusia dari kerajaan Estonia perlahan mendekat, stevan yang memiliki
kemampuan pertahanan yang luar biasa dapat menghitung jarak pasukan musuh
dengan benteng ia berada.
“tembak!!!!!!!!!!!!!” Stevan
sambil mengibaskan pedangnya sebagai tanda bagi tentara di benteng mingrat
Suara tembakan meriam pun menggelegar, ledakan pun terjadi
di depan benteng pertahanan mingrat, memporak porandakan formasi musuh, tapi
dengan arahan jendral mereka, barisan tentara Estonia mulai merapat kembali dan
mereka terus berlari.
“stevan berapa jumblah musuh
sekarang ?’ tanya Haruto
“kira kira mereka mengirim 10.000
tentara” Stevan dengan raut wajah serius
“musuh sekarang mendekat dengan
jarak 600 meter” ujar Stevan
Pintu gerbang benteng kerajaan
mingrat pun terbuka, pasukan bertombak pun keluar mereka dengan cepat menyusun
formasi barisan, sebanyak 5 lapis, di tangan kiri mereka memegang pelindung
terbuat dari baja ringan, dan tangan kanan mereka memegang tombak. tentara
berkuda yang menggunakan senapan di pimpin Haruto, Ryu yang memimpin tentara
berpedang bersiap di belakang barisan tentara berkuda menggunakan senapan.
Haruto menunggu tentara Estonia
dalam jarak tembak mereka, tentara senapan yang tidak menunggangi kuda pun
bersiap, Haruto memberikan perintah formasi, dimana baris depan tentara
bertombak dengan pelindung berlutut, dengan tombak di arahkan ke depan, 3 lapis
tentara bersenjata pun bersiap dengan membidik musuh.
Di sisi kanan dan kiri tentara
mingrat, menggunakan formasi yang sama. Haruto berdiri di tengah tengah barisan
paling depan, diamana sub jendral yang mengulangi perintah haruto di posisi
masing masing, jarak musuh 300 meter dimana Stevan memberikan isyarat dari
tentara di benteng pertahanan, dengan menaikan bendera, haruto mencabut
pedangnya, sambil menunggu isyarat dari stevan, tidak lama bendera dinaikan
kembali, sebagai tanda musuh dalam jarak tembak prajurit senapan api.
Pedang yang di pegang haruto pun
di acungkan ke langit, melihat hall tersebut dengan reflek sub jendral pun
menarik pedang mereka mengikuti Haruto, dan menurunkan pedangnya sejajar dengan
tanganya kearah musuh, prajurit senapan api pun menembakan senapan mereka,
temabakn tersebut merobohkan barisan pertama tentara musuh, tentara mingrat
yang mengisi senjata api kembali ke barisan paling belakang pasukan senapan
api, di baris ke 3, dan mereka bergantian menembakan senapan api mereka, Stevan
memerintahkan pasukan mortar untuk mendukung pasukan penembak Estonia.
Saat tentara Estonia semakin
dekat, pasukan senapan pun mundur ke benteng pertahanan mingrat, bergabung
dengan pasukan stevan. Ryu pun mencabut pedangnya, dan bersiap memberikan
pasukan aba aba, eddgar bersama pasukan tombak berperisai berhasil menahan
pergerakan musuh, musuh melakukan serangan brutal. Heon yang memimpin kapal perang Superbia pun
mengirim 10 kapal perang, para summoner bangsa elf berdiri tegak di benteng
pertahanan memanggil hewan gaib mereka untuk bertempur, stevan terus memberikan
aba aba dengan timing dan jarak yang akurat. 10.000 tentara Estonia sangat
mudah di kalahkan dan mereka mundur, saat mundur hall yang mengejutkan, tentara
Estonia menggunakan formasi yang sama dengan tentara mingrat, mereka juga
memiliki tentara bersenjata api dan pasukan bertombak.
Untuk menahan hall tersebut,
tentara paladin pun menjadi benteng hidup yang berjalan dengan perisai mereka
yang lebar dan tebal, menahan timah panas dari tentara Estonia, mereka
menggunakan sihir pemulihan terhadap tentara Mingrat di sekitar mereka. Dari
sisi kiri dan kanan ternyata tentara Estonia menembakan meriam sihir ke tengah
tengah prajurit superbia dan aliansi. Pasukan udara menggunakan gripton dan
naga terbang, elf menghujani tentara Estonia dengan panah, dengan pola terbang
secara acak.
Laela pun mengirimkan 150.000
tentara mereka ke medan perang, dalam perperangan ini kedua belah pihak
memiliki kekuatan yang sama kuat, dan jumblah pasukan yang luar biasa, alur
perang ini tidak dapat di prediksi. Zhark dan 200.000 tentara mulai melewati
hutan di pinggiran medan perang. Hari sudah semakin senja, mereka terus
berperang, tanpa ada jeda waktu untuk istirahat. Yang cepat kelehanan dan tidak
dapat ke garis belakang pasti mati. Kemudian di susul lagi sisa tentara Estonia
menggempur habis habisan, tentara wanita mingrat pun mulai menyerang dari sisi kiri
pasukan Estonia, bau darah bercampur aduk dengan udara, bau yang sangat amis,
membuat ingin muntah saat menciumnya tapi inilah perang. Belum lagi potongan
potongan bagian tubuh dari para tentara.
Zhark dengan 200.000 tentara pun
berhasil menyerang garis belakang musuh, serangan kejutan dari tentara aliansi
Superbia bersama suku Tordis, dengan sihir menghilang dan di bantu oleh para penyihir bangsa elf.
Membuat mereka dapat menghilang dengan waktu lama. Serangan dari tentara
superbia membuat musuh ke bingungan, para shaman orc pun berhasil menghancurkan
sihir suku Tordis. Dan kini tentara Estonia memberikan perlawanan.belum lagi
armada perang di udara milik mingrat berhadapan dengan armada perang Estonia.
Serangan serangan meriam dari dua belah kubu untuk menghancurkan satu dan yang
lainya. Dimana kapal kapal yang hancur jatuh ke tanah dan tidak sedikit tentara
Estonia dan Superbia menjadi korban reruntuhan armada perang yang hancu dari
ketinggian.
Elin menggunakan tombak yang
memiliki kekuatan magis luar biasa, membuat pasukan yang di sekitarnya menjadi
sangat kuat, begitu juga Haruto menggunakan pedang bulan putih, membuat tentara
yang berada di sekitarnya menjadi tidak kelelahan dan penyembuhan yang luar
biasa terjadi. Stevan gusar dan berusaha untuk tenang, karena alur perang ini
tidak berubah dan tidak dapat di prediksi. Tentara yang gugur antara belah
pihak juga sangat banyak, semua strategi terus di jalankan, dan tetap saja
tidak melihat perubahan yang terjadi.
Tentara wanita yang di pimpin
oleh Yui pun terdesak dan Yui memerintakan untuk mundur, suara raungan di udara
pun terdengar, dan suara gemuruh, yaitu Bahamut . mulai menyerang tentara
Mingrat yang berada di udara serta di darat.
Haruto tidak tinggal diam, ia pun
memanggil Hecate, Isis, serta Inana, dimana mereka turut bertempur, tentara
Estonia tidak gentar dengan mahluk gaib yang Haruto panggil, untuk bertempur di
sisinya, raungan Bahamut membuat pangeran kemarahan Hecate, Dewi kehancuran
Isis dan dewi penyembuhan Inana, melihat ke atas langit, Hanabie memanggil naga
air yang sebelumnya bertempur dengan bahamut ya itu letvithat, raungan raungan
ke dua naga tersebut terdengar jelas di telinga di seluruh penjuru negeri.
Laela pun memanggil Ark, dan menaikiny, Ark adalah mahluk gaib dengan
perwujudtan kapal perang yang dapat berubah layaknya transformer.
“jika mahluk gaib tersebut terus
berlanjut maka dunia ini akan hancur” stevan Alexandros II khawatir
Stevan mengibarkan bendera
berwarna merah berharap di antara jendral melihatnya dimana morse benetar
tersebut berbunyi darurat, segera akhiri pertarungan melibatkan mahluk gaib
jika tidak maka dunia akan binasah. Ryu yang melihat tersebut, langsung
menghampiri Haruto sambil menangkis dan menebas musuh yang mendekat
“Haruto , aku mendapat pesan dari
stevan alexandros II, dimana segera hentikan pertarungan mahluk gaib jika tidak
dunia akan binasah”
“segawat itukah” ujar Haruto
“perperangan ini sudah gawat dan
sangat gila, serta tidak masuk akal, apa lagi di tambah para mahluk gaib yang
di panggil untuk berperang” Ryu dengan nada terbata bata karena sambil mengatur
nafasnya
Haruto pun mengambil bendera
berwarna orange, yang di lambaikannya ke stevan, melihat hall tersebut stevan
pun langsung memerintahkan anak buahnya untuk mengibarkan bendera hitam, yang
menandakan raja ingin menantang duel dengan raja musuh. Bangsa orc yang
menghormati segala aturan di medan perperangan mereka pun menarik mundur
pasukanya.
Melihat bendera hitam dan pasukan
Orc dan tentara Estonia mundur, begitu juga pasukan Superbia bersama aliansi
mereka. Laela pun menerima tantangan Haruto, Haruto menaiki kudanya hingga ke
tengah tengah medan pertempuran begitu juga Laela. Para petinggi militer
terkejut saat melihat wajah Haruto dengan jelas begitu juga Elin dan Laela,
raja Superbia ternyata adalah pewaris sah dari kerajaan Estonia, dan Laela yang
melakukan kudeta, di anggap gagal. Karena keturunan akan pewaris sah mahkota
kerajaan Estonia masih hidup.
Elin yang mendampingi Laela pun
turun dari kudanya dan memberikan hormat, haruto turun dari kudanya dengan
posisi siaga, Laela turun dari kudanya dan mereka bersiap untuk bertarung, tapi
sayang tanpa di sadari Elin menusuk Laela dari belakang, hingga darah segar
keluar dari dadanya yang di tembus oleh pedang estok milik Elin. Kemudian dengan
cepat Elin menarik pedangnya dan menebas leher Laela. Semua orang yang ada
disana terkejut melihat tindakan Elin. Tubuh dan kepala Laela terpisah , Elin
pun melepaskan pedangnya lalu ia bersujud di hadapan Haruto
“elin… kemana saja kamu?” tanya
Haruto
“kamu yang kemana aja, gak ada
kabar hilang begitu aja, dan meninggalkan aku” Elin memeluk Haruto
“aku sekarang seorang raja
superbia” ujar Haruto
“aku tidak perduli kau tetap raja
ku” Elin dengan nada sedih bercampur bahagia
Para jendral Estonia dan Superbia
beserta aliansi mendekati Haruto dan Elin, haruto mengangkat pedangnya itu
adalah tanda Estonia telah di kalahkan oleh Superbia, jendral jendral dan
mentri pun menaruh hormat kepada raja Estonia Haruto.
Tamat