Posted by : webmaster Wednesday, November 12, 2014




 
2000 tahun yang lalu, pertempuran, Iblis, dewa dan dewi serta melibatkan manusia, yang kini hanya menjadi sebuah legenda, yang tersimpan rapi dalam kenangan waktu, yang tak tertulis dengan rinci, tak tergambarkan dengan lukisan yang jelas, semua terkubur dan menghilang begitu saja, bangunan megah menjadi reruntuhan, daratan menjadi lautan, dan lautan menjadi daratan.
Seorang anak laki laki yang terlahir dalam keluarga yang menjaga akan sejarah dan aliran waktu, di bekali dengan kemampuan membunuh, laki laki ini bernama Kazuha Kawaguci, panggilanya adalah kazuha, dan saat ia bekerja paruh waktu maka sebutanya adalah Death Angel atau di singkat orang orang dengan inisial D.A . Tugasnya sangat mudah, ya itu membunuh para penjahat saat malam hari.
Sebuah sekte ke agamaan yang memuja iblis, mereka menyesatkan para kaum muda mudi, dengan ajaran yang sangat menyesatkan, nama sekter tersebut adalah, True Light, sekter tersebut adalah sekte yang terkenal di dunia malam, mereka membuat sebuah tato, di setiap pengikutnya dengan kepala sapi jantan di anggota tubuh mereka, mereka juga sangat terorganisir, dengan pengikut yang banyak, sekte True Light juga menculik wanita dan anak anak, dimana mereka akan membunuh mereka dengan cara menyembelih korban mereka sebagai persembahan.
Setelah selesai melakukan persembahan, mayat orang tersebut akan di bakar, dan para anggota akan melakukan pesta sex, mabuk mabukan, kadang kala mereka juga membuat pesta narkoba, menurut informasi, banyak juga orang orang pemerintahan yang ikut dalam sekte tersebut, dan tugas dari D.A adalah melenyapkan orang orang tersebut.  Sebuah email pun di kirimkan ke hand phone / telpon genggam milik Kazuha dimana email tersebut adalah info dari targetnya.
Penculikan dimana korbanya di temukan dengan mayatnya terdapat gorokan di leher dan di bakar, di temukan oleh polisi di lokasi berbeda, dengan umur rata rata korban 18 tahun hingga 28 tahun, tujuan dari sekte tersebut adalah menunggu datangnya hari penghakiman dari sang raja iblis. Dimana mereka memiliki ke hendak melawan maha kuasa untuk masuk surga bersama iblis. Sekte ke agamaan True Light juga membuat sebuah website yang selalu di update oleh anggotanya dimana mereka merekrut muda mudi, wanita dan perempuan, dengan umur 18 hingga 28 tahun, dan belakangan ini, setiap korban yang di bunuh mulai di ukir dengan benda tajam di tubuhnya sebuah pentagram yang di dalam pentagram tersebut tertulis angka 1828.
Kazuha pun membaca isi emailnya dengan teliti, fhoto fhoto target pun terpampang di email tersebut, dan lokasi lokasi tempat tinggal mereka, tapi Kazuha lebih suka mengerjakan pekerjaan sekaligus, maka ia pun mengirim email kepada admin website tersebut, dengan menyerahkan data diri, berupa kartu pelajarnya. Ia pun berhasil masuk ke dalam Sekte Keagamaan True Light tersebut.
Pertemuan para anggota pun berlangsung, dimana Kazuha ada di antara mereka, di sebuah vila yang di sewa, vila tersebut terletak di pegunungan dan sangat jauh dari permukiman penduduk, upacara tersebut di berinama Misa Merah, dimana para anggota baru akan di tato dan di nobatkan oleh pemuka sekte agama true light. Di hadapan para anggota senior, mereka juga menyiapkan wanita yang cantik, khusus untuk para pengikut baru.
Seorang laki laki paruh baya pun naik ke atas mimbar semua orang berdiri dan bertepuk tangan, raut wajah mereka terlihat sangat senang, mereka bersorak sorak, seperti fans yang tergila gila dengan artis pujaan hatinya. Dari pintu sebalah kanan terlihat 2 orang wanita yang di belenggu dengan rantai.
“wahai pengikut tuan yang maha kuasa, atas kuasa mu kami berkumpul disini, kami sangat bangga dan kami sangat memuja mu, lihat lah anak anak mu yang baru mereka memuja mu, dengan membawa 2 wanita sebagai persembahan yang agung serta suci”
Kazuha bersikap dengan tenang, dan mendengarkan seluruh kata kata dari pemimpin sekte true light, Kazuha pun meminta ijin untuk keluar sebentar karena ada barang yang ketinggalan di mobilnya, tentu saja untuk menjaga keamanan Kazuha di temani oleh  dua orang laki laki bertubuh besar dan atletis, dengan wajah di tutup dengan kain berwarna hitam, kazuha dengan santai menuju mobilnya, dua orang yang mengawalnya tidak berbicara sepatah kata pun, kazuha pun membuka bagasi belakang mobilnya, dengan cepat ia berbalik dan menusukan katana miliknya serta menebas seorang pengawal lagi. Darah segar mengalir di tanah dari kedua tubuh pengawal tersebut.
Tidak ada sedikitpun rasa iba atau ketakutan di raut wajah Kazuha, ie pun kembali ke ruangan dengan menggunakan jubah yang ia kenakan sebagai anggota baru, kazuha pun di panggil ke depan sebagai orang pertama, dimana mesin tato pun sudah di siapkan, untuk menandai anggota sekte baru, Kazuha pun bergerak dengan cepat dan gesit dan menodong ketua sekte True Light.
“siapa kau ! berani beraninya menodongkan senjata itu ke pada ku!!”
“tuhan di surga ampunilah dia, ampunilah dosa orang ini dan semua orang di dalam ruangan ini, aku memohon kepada mu, dan ampuni juga dosa dosa ku” Kazu dengan nada pelan
Pelatuk senjata api tersebut pun di tarik oleh Kazu, seluruh isi kepala dari kepala sekte tersebut keluar bersama timah panas yang di tembakan oleh Kazuha dari dekat, orang orang pun menjadi panic dan mereka berusaha untuk keluar dari ruangan, kazuha menekan tombol  di tangan kirinya dan ledakan di pintu pun terjadi yang membunuh beberapa orang sekaligus. Orang orang bersenjata mulai menembaki Kazuha, dengan gesit kazuha dapat menghindar, ia berbaur dengan orang orang yang berlarian kesana kemari, karena mereka ketakutan, orang orang bersenjata tersebut tetap menembaki orang orang yang ada di ruangan, Kazuha membalas tembakan orang orang tersebut, hingga semuanya tumbang bersimbah dengan darah, kazuha berdiri di tengah tengah ruangan tersebut, dimana orang orang berlarian mencari jalan keluar, sayangnya semua jalan keluar sudah di pasang ranjau, dan tubuh tubuh mereka terpisah. Ada juga beberapa orang yang menangis sambil memanggil nama nama orang yang mereka sayangi.
Pemandangan ruangan ini cerminan dari sebutir pasir dari neraka, orang yang hendak di jadikan persembahan pun, mereka kebingungan karena wajah mereka yang di tutup dengan kain, dan tidak dapat melihat apa apa, di tambah rantai yang membelenggu tubuh mereka, ia hanya mendengar suara suara ledakan, suara senjata api, dan teriakan histeris orang orang yang menggema di dalam gedung tersebut. Di samping itu Ryu dan Hanabi sebagai polisi satuan khusus devisi kasus pembunuhan, memacu mobil mereka, karena mereka sudah mendapatkan lokasi sekte tersebut dan berniat menangkap pemimpin sekte dan pengikutnya.
Di ikuti oleh 2 mobil lapis baja yang mengangkut polisi serta sebuah mobil tahanan, polisi mulai menutup beberapa jalan untuk satuan devisi kasus pembunuhan atau SDKP, serine dari mobil mereka terdengar dengan jelas, orang orang di jalan pun melihat akan kejadian tersebut. Para wartawan pun tidak mau ke tinggalan mereka mengikuti ke lokasi yang di tuju oleh SDKP.  Di gedung tempat lokasi upacara dari Sekte True light, semua anggota True Light pun mereka berhenti dan bersujud memohon ampun, Kazuha hanya diam saja dan menatap tanpa emosi.  Orang orang tersebut terus memohon, hingga ada yang rela mencium kaki Kazuha, Pistolnya yang sudah kosong, pun di lemparkan oleh Kazuha, ia pun mencabut katana yang ada di belakang pinggangnya. Cahaya lampu membuat besi dari Katana miliknya mengkilap.
“atas namamu aku menegakan ke adilan di muka bumi ini, atas ke hendak mu aku berada di antara mereka, atas karunia mu aku telah di lahirkan ke bumi ini, atas ke agungan mu aku menjadi tangan mu untuk menghukum para pendosa ini, maka apakah aku masih harus untuk di adili di pengadilan mu ?”
Kazuha pun mulai mengayunkan katana miliknya yang sangat tajam, hingga memotong menjadi dua , darah segar pun mengalir kembali. Orang orang yang sudah lemah dan menyerah tersebut ketakutan serta depresi berat, kazuha pun melubangi dinding dengan bom c4 yang sudah ia siapkan, ia pun berjalan dengan santai menuju sepeda motor miliknya yang sudah ia siapkan, dan ia menekan tombol terakhir dan ledakan besar terjadi, tidak ada yang tersisa di lokasi, hanya mayat mayat yang sudah tercerai berai di balik reruntuhan gedung, mobil dan kendaraan bermotor yang di parkir rapi pun tidak luput dari ledakan yang di buat kazuha.  15 menit kemudian mobil polisi dengan logo SDKP pun tiba, Ryu dan Hana tidak dapat berkata kata, melihat reruntuhan tersebut, serta api yang mengeluarkan asap Hitam, mereka berdua beserta anak buahnya keluar dari mobil, mereka mencium bau darah yang amis. Ryu dan Kazuha beranggapan apakah para pengikut sekte tersebut membuat acara bunuh diri bersama ?.
“lapor komandan Ryu, sebaiknya anda melihat website dari sekte True light” seorang polisi melapor
“ini…, Hana coba lihat ini” Ryu memperlihatkan handphonenya
Di website tersebut terlihat sebuah inisial D.A (Death Angel)
“siapa D.A ini ?” Hana bertanya tanya dalam hatinya
Ryu mengambil radio di mobil untuk menghubungi markas besar kepolisian untuk menyelidiki Death Angel dengan inisial D.A , tidak lama pemadam kebakaran dan ambulan tiba bersama Devisi Kepolisian Investifigasi. Police line mulai di pasang di sekitar lokasi kejadian perkara, agar tidak ada warga sipil masuk ke lokasi tersebut, wartawan pun memberitakan tentang kejadian tersebut dimana tidak ada satu pun yang hidup dan pembantaian tersebut di lakukan oleh seorang yang menamakan dirinya Death Angel atau dengan inisial D.A.
Ryu sangat kesal akan kejadian tersebut, orang baru muncul,  seorang pembantai tanpa rasa kasihan sedikitpun.
“Ryu…” Hana cemas
“gak apa Hana.. aku akan menyelidiki orang berinisial D.A ini” Ryu sangat kesal

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

- Copyright © My Driver Life -Robotic Notes- Powered by Blogger - Redesigned by My Driver Life -