Valentine
Hari ini adalah valentine bagi pasangan muda mudi, ada yang
membuat coklat sendiri ada pula yang membeli coklat dengan berbagai
jenis untuk di berikan kepada orang yang mereka cintai, kali ini aku
akan menceritakan tentang seorang perempuan bernama Katsumi, ia memiliki
seorang yang sangat ia cintai bernama Dart, tapi mereka malu untuk
menyatakan perasaan mereka, dan pada hari ini aku di tangkap oleh
seorang dewi sialan, ya Aprodite, aku di ikat di sebuah bangku di
ruangan bawah tanah, di jaga oleh 3 orang pemintal benang takdir, aku di
ikat dengan benang emas dan tidak dapat bergerak.
"lepaskan aku aprodite sialan!!!!!!!!!" Onie berontak
"diam kau, Iblis kampung, gara gara kau banyak manusia terjerumus dan kehilangan yawanya" Aprodite dengan nada kesal
"apa urusanya dengan ku!?, aku tidak pernah mencabut nyawa manusia, aprodite idiot" Onie dengan nada lantang
"kalian bertiga jangan sampai iblis ini lepas pada hari yang suci ini" perintah Aprodite terhadap 3 pemintal benang takdir
"baik yang mulia" jawab serenang ke 3 pemintal benang takdir
Katsumi
datang ke toko coklat dengan tergesa gesa, dan terlihat membingungkan,
ia hanya terdiam di lemari kaca yang bersisi berbagai jenis coklat.
"selamat datang tuan putri" Ujar Aprodite dengan lembut
".. iya terimakasih" Katsumi tersenyum
"apa kau sedang mencari coklat untuk laki laki yang kamu sukai ?" tanya Aprodite
"iya..
aku bingung kata teman teman di sekolah, setiap coklat memiliki sebuah
arti apa itu benar ??" tanya Katsumi dengan polosnya
"iya, teman teman kamu benar" Aprodite tersenyum
"ada gak arti kata cinta yang murni, tulus dan suci ??" Katsumi sambil melihat lihat jenis coklat
"ada, ini dia coklat putih almon, yang melambangkan cinta yang murni, tulus dan suci" Aprodite menunjukan kepada Katsumi
"wah ya udah itu aja tolong di bungkus ya" Ujar Katsumi
"ok, aku akan buat yang bagus untuk mu" Aprodite mengambil coklat putih tersebut
aku
hanya bisa melihatnya dengan kemampuan ku sebagai raja iblis, raga
manusia ku terikat oleh 3 pemintal benang takdir sialan ini, ok lanjut,
kemudian katsumi keluar dari toko milik dewa aprodite tersebut, ia
berlari ternyata dia hendak menemui orang yang sangat ia cintai, dari
kejauhan terlihat sebuah mobil dengan kecepatan tinggi dan hilang
kendali, tidak lama kecelakaan terjadi, hampir saja mengenai Katsumi,
Katsumi ke bingungan dimana bungkusan yang berisi coklat miliknya,
ternyata tidak jauh dari mobil yang menabrak tembok tersebut, Katsumi
dengan hati hati mengambil bungkusanya dan pergi dari tempat tersebut.
Sementara
itu orang orang berdatangan begitu juga polisi, mereka mendekat untuk
melihat apa yang terjadi, saat dekat sebuah taman Katsumi membuka
bungkusanya ternyata coklatnya hancur, Katsumi menangis.
Suara pintu terbuka dan langkah drap kaki terdengar, ternyata dewi cinta sialan itu Aprodite,
"lepaskan ikatanya" perintah Aprodite
"kenapa kau melepaskan ku ?" tanya Onie
"alah
apa yang bisa mengikat mu ?? tidak ada di dunia ini walau kekuatan dewa
dan dewi bergabung pun kau tidak bisa di ikat Raja Iblis Onie" sindir
Aprodite
"ya ya ya, tapi aku lihat sekarang Oppai mu besar juga" ledek Onie
"apa ingkin aku rusak raga manusia mu itu ??" ancam Aprodite
"dasar menakutkan, aku pergi dulu" Onie menghilang
hari
sudah semakin sore, dan sangat membosankan, kemudian Onie melihat
wanita tadi Katsumi, ia duduk di bangku dengan berlinang air mata.
"loh kenapa wanita cantik disini sedang menangis ??" tanya Onie
"coklat..., coklat nya hancur" Ujar katsumi dengan nada lirih
"coba aku lihat" Onie mengambil bungkusan tersebut
"apa ke inginan mu ?" tanya Onie
"aku ingin menyatakan seluruh isi hati ku dengan Dart" Harumi dengan nada lirih
"memangnya coklatnya hancur ?" Ujar Onie bertanya lagi
"kan kamu sudah lihat hancurkan" Katsumi menggosok matanya
"coba lihat yang benar hancur atau tidak" Onie meletakan coklat di samping Katsumi
Katsumi pun membuka bungkusan tersbeut, Katsumi tersenyum ia mengusap air matanya dan berlari tanpa berpikir panjang lagi.
"lama kelamaan hati manusia memang sangat menarik, aku sepertinya harus mencoba menjadi manusia" dalam hati Onie
Setibanya
di rumah Dart ternyata Dart sudah berangkat ke stasiun kereta, Katsumi
pun bergegas menggunakan taxi argo, mengejar Dart ke stasiun kereta,
Katsumi berlari sambil menoleh kekiri dan kekanan dan akhirnya bertemu
dengan Dart.
"Dart!!! tunggu!!" ujar katsumi
"Katsumi kau datang mengantar ku ?" tanya Dart
"yup.. Janji Dart harus menang dalam pertandingan Basketnya" Wajah Katsumi memerah
"pasti demi Katsumi aku akan membawa kemenangan itu" Dart tersenyum
"ini buat Dart selamat hati Valentine" Katsumi memberikan bungkusan berisi coklat tersebut
"maksudnya ?" Dart bingung
"sebenarnya aku mencintai Dart, dari dulu hingga detik ini, maaf " Katsumi menunduk ke bawah
kemudian dart langsung memeluk tubuh Katsumi, Katsumi merasakan hangatnya di peluk oleh laki laki yang ia cintai
"aku juga mencintai mu Katsumi" Dart dengan nada pelan sambil memeluk Katsumi
"benarkah ??" tanya Katsumi
"benar" jawab Dart singkat
tidak
lama suara dari operator terdengar, bahwa kereta akan segera berangkat,
Dart mencium kening Katsumi, Katsumi sangat bahagia, Katsumi
melambaikan tangan ke arah Dart, Dart membalas dengan senyuman, kemudian
Katsumi berbalik badan dan berjalan saat kereta yang di tumpangi Dart
sudah hilang dari pandangan Katsumi, perlahan tubuh katsumi menghilang
secara perlahan.
Akhirnya dart tiba di Tokyo, Dart mencoba
menghubungi Katsumi lewat Phone Cell miliknya, tapi no yang di tuju
tidak aktive, dalam hati Dart mungkin katsumi sedang ada kesibukan,
perut Dart terasa keroncongan karena belum sarapan, ia pun memesan
makanan di restoran siap saji, duduk di dekat jendela, saat sambil makan
Dart melihat ke TV, yang berada di ruangan tersebut, berita kecelakaan,
kamera wartawan tv menyorot wajah gadis tersebut secara perlahan
semakin jelas, kejadian tersebut terjadi jam 2 siang tadi, itulah
laporan wartawan tersebut, Dart tidak dapat berkata apa apa, air mata
tiba tiba menetes, ia pun membuka tas dimana coklat dari Katsumi ia
simpan, Bungkusan yang kotor dan ada bercak darah, Dart memeluk
bungkusan tersebut, dart terakhir bertemu dengan Katsumi di stasiun
kereta jam 5 sore, Dart hanya bisa menangis.
ternyata yang memberikan bungkusan tersebut adalah roh Katsumi sebagai tanda cinta dan pesan terakhirnya.
itulah
manusia hidup karena cinta maka matipun karena cinta, manusia sungguh
sangat menarik ujar Onie santai, sambil lewat rumah makan siap saji
sambil mengambil sebatan grokok dari sakunya.
apakah kalian menghargai cinta ?
apa kalian tau apa arti cinta itu ?
seberapa besar cinta kalian ?
dapatkah kalian mengukur seberapa dalam cinta kalian terhadap seseorang?