Sunday, February 23, 2014
Pantaskan Orang Masih Di Lahirkan ??
ketika itu aku sedang duduk di sebuah pemakaman, aku terpana pada sebuah makam yang kecil. tanpa nama di batu nisanya, aku mulai duduk di samping makam tersebut, cahaya yang tenang pun muncul dialah roh anak kecil tersebut.
"lagi apa kak ?" tanya roh anak kecil tersebut
"loh.. kamu tidak ke surga ?" tanya Onie
"enggak kak, aku harus tetap disini dulu" ujar anak kecil tersebut
"siapa nama mu ?" tanya Onie kembali
"aku ...?? gak tau kak" Roh anak kecil tersebut dengan polos
"hmm gimana aku memanggil mu Hiroto?" balas Onie
"wah senangnya aku serang punya nama, nama ya bagus kak terimakasih" Roh anak kecil tersebut ke senangan
"pasti ada yang kamu tunggu disini?" tebak Onie
"benar kak, aku nunggu mama dan papa ku" jawab Hiroto polos
"aku melihat jasat mu terpotong potong di bawah sana, memangnya kejadian apa yang menimpa mu ?" Onie heran
"entah kak, saat aku berusia 4 bulan, tiba tiba ada benda aneh kak, ada taringnya, tajam banget, pertama dia menarik kaki ku, aku teriak, aku dengar ayah menyemangati ibu, dan ibu juga terlihat kesakitan, terus seorang pake baju putih, menggunakan penutup mulut berwarna biru, sarung tangan, memasukan benda asing, kaki ku pun putus kak, kemudian dia menarik dari bagian tubuh ku satu persatu hingga akhirnya aku tidak dapat lahir ke dunia lagi" jawab singkat Hiroto
"apa yang kamu pikirkan tentang ibu dan ayah mu ?" tanya Onie lagi
"Ibu ku itu cantik kak, terus senyumnya manis, dia seperti malaikat yang aku temui di surga, ayah ku juga ganteng, hehehehe kaka kalah ganteng loh sama ayah ku, awal mereka bertemu mereka sayang sayangan gitu, saling perhatian, kadang..." wajah hiroto memerah
"kadang kenapa hayooo..." goda Onie
"enggak ah kak malu" wajah hiroto makin memerah
"gak apa ngomong aja entar kaka jaga rahasia kamu" Onie tersenyum
"ok deh.., gini kak kadang mereka ciuman sama pelukan kak, terus ayah juga sering berikan barang yang buat ibu senang walau aku gak ngerti, benda benda yang ayah berikan, kemudian mereka melakukan hubungan suami istri, ayah dan ibu sungguh bekerja keras untuk membawa hiroto ke dunia, tapi entah kenapa saat hiroto memberi tau ibu dengan tanda tanda setelah 3 bulan hiroto hadir, hiroto mau berikan kejutan dan mereka pasti senang tapi malah sebaliknya, ibu menangis, ibu sangat sedih, ayah pun begitu marah, di wajah ibu dan ayah terlihat penyesalan, mereka mulai berkelahi kak, mereka malah menyalahkan hiroto, hiroto bingung, saat malam malam, ibu di jemput oleh ayah, mereka ke tempat seseorang gitu kak" Hiroto dengan raut sedih
"seseorang ?? yang kau ceritakan ??" tanya Onie
"ia kak seseorang yang mengerikan, dia membunuh hiroto, membuat ayah panik dan ibu ke sakitan, terus mayat ku di makamkan disini" Hiroto meneteskan airmata
"siapa yang buat makam ini ??" tanya Onie
"Ibu" Hiroto dengan singkat
"loh ayah mu gimana ??, entah kenapa ayah pergi meninggalkan ibu, tapi kak ibu masih sering kesini, ibu sering nangis ke makam aku dan meminta maaf, aku bingung ibu kan gak salah apa apa, oh iya sekarang ibu ku udah selesai kuliah semenjak itu dia sudah tidak pernah jenguk aku lagi, aku yakin mereka pasti sehat selalu karena aku selalu mendokan mereka , dan aku akan nunggu mereka soalnya ada banyak pertanyaan untuk ayah dan ibu, kenapa saat itu ayah berantem dengan ibu padahal sebelumnya mereka sangat mesra, lalu kenapa ibu menangis dan meminta maaf, kenapa ayah tinggalin ibu, kenapa malam itu mereka membiarkan orang jahat itu membunuh ku" Hiroto tersenyum ke Onie
"jadi kamu sadar bahwa kamu di bunuh ?" tanya Onie lagi
"yup.. aku sadar kak, soalnya gabriel dan michael menyaksikan koq dan 1000 malaikat lainya mereka bersedih, ada juga yang menangis, mereka tidak bisa apa apa, sekeras apapun hiroto berteriak minta tolong dan ke sakitan, dan mereka bilang kenapa alasanya mereka jawab tanyakan nanti dengan ayah dan ibu mu" Hiroto duduk di atas nisanya
"kalo begitu aku akan ukirkan nama di nisan mu ngomong ngomong kapan tanggal lahirnya Hiroto ?" tanya sambil bersiap di hadapan nisan Hiroto
"Tanggal 11 Mei 1990" singkat jawab Hiroto
"baik aku akan menuliskan 11 Mei 1990 dengan nama Hiroto" Onie tersenyum
"terimakasih kak" Hiroto dengan nada senang
setelah itu aku pergi dari makam tersebut, sesekali aku melihat ke langit, aku duduk di sebuah taman, banyak muda mudi yang memadu kasih, aku merasa jijik dengan apa yang mereka lakukan, tapi entah kenapa semua terasa sangat menggelikan, aku tersenyum aku tertawa terbahak bahak, aku menantikan siapa yang akan menjadi Hiroto ke 2, ke 3, ke 4 dan seterusnya, apakah para pembaca di antaranya akan membuat hiroto ke 2 ?, ke 3?, Ke 4 ? atau tidak melakukanya dan berpikir secara sehat karena setau aku.
raja dari segala raja memberikan akal kepada manusia, karena akal lah yang membuat kalian menjadi manusia ^^
