Posted by : webmaster
Friday, November 14, 2014
Beberapa
puluh tahun yang lalu, Arcadia adalah kota yang sangat besar dan ramai,
disinilah awal mula sihir muncul, ia juga mencatat berbagai sejarah
tentang para penyihir besar, walau kota ini selalu di selimuti oleh
salju, Arcadia adalah tempat bersejarah, disini terdapat sebuah tambang
batu Aserion, Batu Aserion adalah batu yang dapat menyimpan atau sebagai
wadah sihir, dimana yang kita kenal sekarang Aserion terdapat pada
perlatan transport, tapi semenjak di temukan tambang batu Aserion yang
baru di wilayah lain, tambang tambang besar batu Aserion terus di
temukan, karena tambang Aserion di Arcadia harus melewati jalan yang
curam dan banyak terjadi kecelakaan yang menelan nyawa, di tambah
tempratur yang dingin para penambang pun beralih dan meninggalkan
tambang terbesar Aserion di Arcadia, kemudian penduduk lokal terus
menambang di lokasi tersebut, tapi setelah gempa besar yang
menghancurkan Arcadia tambang batu Aserion pun juga ikut hancur, kini
Arcadia hanyalah sebuah reruntuhan saja. Rakyat Arcadia mulai
meninggalkan kota mereka, dan hanya sedikit yang tetap bertahan di
Arcadia, jika berjalan kalian akan melihat sisa sisa kejayaan Arcadia.
Tapi
Kota ini sekarang sangat sepi, saat malam hari kota Arcadia tidak jauh
seperti kota hantu yang dapat kita baca dan kita dengar dari orang
orang,Hiroto pun keluar dari rumahnya, dan berjalan keliling kota, ia
melihat penduduk kota Arcadia sangat miskin, di wajah mereka hanya
terlihat kemurungan, tidak bahagia, dimana tingkat kejatahan di kota ini
juga tinggi, pemerintah pusat dan dewan sihir pun sepertinya tidak
menghiraukan tentang kota yang menyimpan banyak sejarah ini.
Berbeda
dengan pemerintah kota Arcadia, mereka tinggal di gedung besar, dan
bermewah mewahan dengan makanan dan tempat tidur yang hangat, Hiroto
merasa ini tidak adil, malam yang dingin ini Hiroto memperhatikan banyak
orang berjalan dan ia mengikuti orang orang tersebut, tidak lama Hiroto
sampai di depan gedung pemerintahan yang di jaga beberapa tentara
kerajaan, disana penduduk memohon mereka meminta makanan, anak anak
kecil menangis, tidak lama pintu tersebut terbuka, terlihat para tentara
membawa bahan makanan, dan makanan yang sudah jadi mereka di berikan,
mereka sangat bahagia sekali.
tiba
tiba mata kanan Hiroto menyala, ia melihat dan di luar dugaan, gandum
di dalam karung tersebut adalah tanah, dan makanan yang di bagikan
tersebut adalah makanan basi bercampur kotoran binatang, Hiroto merasa
sangat geram, ia pun berlari dan langsung menghantam penjaga, kericuhan
terjadi hiroto pun menghancurkan yang mereka lihat sebagai makanan.
"kalian buka mata kalian ini adalah sihir ilusi!" Teriak Hiroto
"........." semua orang terdiam dan mereka malah tertawa lagi
"ada
apa dengan kalian hah!!, lihat itu gandum isinya tanah, dan makanan
yang ada adalah makanan yang sudah basi bercampur kotoran binatang!!!"
Hiroto sangat marah
Tidak lama seorang laki laki setengah baya menghampiri Hiroto dan berkata
"kami
tau anak muda, kami sangat tau itu, tapi kami bersukur karena sihir
ilusi ini, karena mereka lah bisa menggunakan sihir Ilusi sedangkan kami
tidak, karena mereka kami bisa kenyang, karena itulah sihir Ilusi di
buat" laki laki setengah baya tersebut tersenyum
"katakan pada ku apa ke inginan kalian ?" tanya hiroto dengan menahan air mata
"siapa kamu anak muda hingga bertanya apa yang kami inginkan ?" tanya salah seorang wanita yang sedang mendekap erat bayinya
"semuanya katakan kepada ku apa ke inginan kalian yang sesungguhnya!!!" Hiroto mengulangi lagi kata katanya
"aku ingin mereka yang memberi makan kami ini mati" Ujar seorang kake tua
"aku ingin bibit tanaman agar aku bisa bertani dan memanfaatkan sihir pertanian ku" ujar seorang ayah sambil menggendong anaknya
"keadilan untuk kami" ujar seorang Ibu
"aku sudah mendengar sekarang menjauhlah dari sini" Hiroto meneteskan airmata yang sudah tidak dapat ia bendung
Tentara pun masuk dan menutup pintu gerbang, para penduduk pun berada tidak jauh dari Hiroto.
"katakan pada ku apa yang telah mereka lakukan terhadap kalian ?" tanya Hiroto lagi
"dia membunuh suami ku" seorang ibu menangis
"mereka merampas harta ku yang paling berharga ya itu adik ku" dengan suara lantang
"mereka membunuh kami" terdengar lagi dari beberapa orang
"mereka
juga tidak segan segan memperlakukan wanita disini sebagai pemuas nafsu
mereka yang dimana mereka menawarkan beras sebagai hadiahnya" ujar
wanita yang berpakaian lusuh
"berarti pengadilan di buka" Ujar Hiroto
semua orang heran dan bingung apa maskud dari Hiroto, mereka menutup mata dan berdoa, saat mereka........